Saat itu, Inul tiba di Jakarta untuk mengadu nasib. Seorang produser pun mengajaknya rekaman dan syuting video klip.
Namun, usai merekam lagu dan syuting, sang produser dan pencipta lagu tersebut minta sesuatu di luar pekerjaan. "(Produser dan pencipta lagu mengajak) bancakan alias diperawani ramai-ramai. Aku telepon Mas Adam dan kutanya,
'Bagaimana kalau aku pulang dan sudah tidak perawan? Apakah kamu mau sama aku?' ," cerita Inul.Adam Suseno sendiri menyerahkan keputusan pada Inul. Namun, Inul teringat sang ayah yang menentang mimpinya terjun ke dunia dangdut.
Baca Juga: Berumah Tangga Hingga 9 Tahun Lamanya, 4 Artis Ini Putuskan Jadi Janda di Tahun 2019, Salah Satunya Mantan Raffi Ahmad?Kala itu, Inul hendak membuktikan kepada ayahnya bahwa ia bisa jadi penyanyi dangdut yang membanggakan."Aku sudah janji aku akan tunjukkan sama dia suatu saat akan bangga padaku, tapi tidak dengan cara gila, naif, murah!Aku takar imanku sampai di mana, aku kuat apa tidak.
Punya album, perawan hilang, tapi lagu tidak meledak, yang rugi gue," lanjut Inul.Inul Daratista lantas menolak tawaran itu. Ia memilih pulang kampung dengan bus."Dan aku dikasih amplop sambil diusir," tutur Inul Daratista.Kesuksesan Inul justru datang dari jalan lain yang tak ia duga. Inul populer lewat VCD bajakan yang merekam aksinya menggoyang panggung.Sejumlah produser hingga stasiun televisi pun meminangnya.Awalnya, Inul tidak mau berkarier di Jakarta. Namun, ia kembali berpikir bahwa tak semua pedangdut daerah bisa berkarier di Ibu Kota.
"Ekonomiku tiba-tiba drastis naik. Sedih iya karena pro kontra yang membuat (aku) akhirnya bisa berpikir dengan logika dan nyata bahwa jika mau menjadi hebat harus penuh liku-liku, mau susah, kerja keras, putar otak, sombong di depan orang tua mengatakan aku baik-baik saja agar emak bapak tidak kepikiran," beber Inul.Ia mengaku tak sekali pun orangtua menemaninya manggung.
Baca Juga: Kaleidoskop 2019: 3 Artis yang Menikah Lagi dan Resmi Lepas Status Janda, Ada yang Nikahi Pria 15 Tahun Lebih Muda!“Aku yakin mereka tak mampu melihat anaknya sesusah itu.Pernah suatu ketika aku bertiga saja dan mendengar orang tua bilang, ‘Maaf ya, Nak, kami bukan orang kaya.Kalau kita kaya mungkin kamu tidak harus kerja sampai sebegitunya,” ungkap Inul."(Saat itu aku yakin) suatu saat aku akan bikin bapak bangga sama aku dan aku akan baik-baik saja," pungkas pemilik Inul Vista ini. (*)