Melalui EO yang ia miliki, Putri kerap membuat acara yang bertemakan anak muda dan kewirausahaan dengan konsep khas milenial.
Putri Tanjung ternyata sedari kecil telah dididik untuk menjadi mandiri.
Walaupun ia adalah seorang anak pengusaha sukses, ia mengaku harus berusaha dulu untuk mendapatkan apa yang inginkan.
Hal ini kemungkinan karena ia melihat kehidupan sang ayah yang tidak mendapatkan kesuksesannya secara instan.
Sebelum menjadi miliarder, nyatanya Chairul Tanjung bekerja amat keras dan menghadapi banyak tantangan.
Bahkan ia dipanggil Si Anak Singkong oleh teman-temannya lantaran ia anak kampung.
Seperti para pebisnis sukses yang lain, beberapa bisnis yang dibuka oleh Chairul Tanjung juga tak luput dari keadaan yang buruk.
Usaha yang jatuh bangun sudah sangat akrab dengan pria kelahiran 16 Juni 1962 ini.
Keadaan itu sudah dialami Chairul sejak ditutupnya bisnis toko peralatan kedokterannya di Senen karena bangkrut.