"Saya itu pas tahajud ditemui sosok Pak Karno," ujar Wahono.
"Istilahnya, ditungguilah sama sosok itu, waktu itu ia bawa tongkat komando," tambahnya.
Wahono mengaku, tahajud itu dilakukannya karena ia sedang gundah gulana karena terus kepikiran dengan permasalahan itu.
"Saya tahajud dari jam 11 malam sampai subuh, sampai saya bisa tenang," aku Wahono.
"Sepanjang itu rasanya seperti ditungguin sosok itu," imbuhnya membeberkan.
Wahono mengungkapkan, alasan pemberian nama itu agar anaknya bisa menjadi pribadi yang lebih daripada yang lain.
"Bung Karno kan karismanya kuat, punya keistimewaan, gak sekedar manusia biasa, ampuhlah (hebat)," ujar Wahono.
"N itu intinya punya kelebihan lain daripada yang lain, kelebihannya apa itu saya serahkan Allah," tambahnya.(*)