Pihak berwenang juga menemukan kotak tempat anjing betina melahirkan.
Dalam kotak itu berisi anjing betina jenis pug dan dua anak anjing yang tidak memiliki akses untuk memperoleh makanan atau air.
Hakim Distrik, Jonathan Taffe, mengatakan, faktanya adalah bahwa apa yang terungkap pada 9 Januari lalu, ketika anggota dewan, dokter hewan dan yang lainnya pergi ke rumah Unstone House itu merupakan kisah horor yang mengerikan.
Deborah Cartwright, penuntut, mengatakan, peternakan anak anjing itu digerebek oleh anggota dewan dan petugas RSPCA pada 9 Januari setelah keluhan dari masyarakat setempat.
David Gittins, pengacara Sansha, mengatakan, kliennya sebelumnya merupakan peternak anjing berlisensi tanpa masalah.
"Tetapi pengadilan mendengar bagaimana Sansha menderita karena putusnya hubungan yang sulit dan mulai menggunakan kokain," ucapnya.
Martin Pizzey, pengacara Peter, mengatakan, kliennya tidak memiliki minat komersial dan hanya terlibat untuk membantu putrinya.
Kedua terdakwa mengaku bersalah atas sembilan dakwaan karena gagal memastikan kebutuhan dan kesejahteraan anjing dan dua dakwaan selanjutnya masing-masing menyebabkan penderitaan pada hewan yang tidak perlu.