Cincin Tunangan Miliknya Hilang Selama 13 Tahun, Nenek Ini Terkejut Ketika Akhirnya Menemukan Kembali Cincinnya Pada Sayuran Ini

Rebi - Selasa, 05 November 2019 | 08:00

WIKEN.ID - Sebuah kisah luar biasa terjadi pada seorang nenek dari Kanada.

Wanita berusia 84 tahun itu dikisahkan kehilangan cincin tunangannya.

Bagi pasangan yang setia, kehilangan cincin tunangan dianggap sebagai salah satu perasaan terburuk di dunia.

Bagi Mary Grams, nama nenek itu, kehilangan cincin tunangan adalah salah satu kesalahan terburuk dalam hidupnya.

Mary kehilangan cincin tunangannya saat berkebun di pertanian keluarga Grams pada 2004.

Ia lalu mencari berjam-jam untuk cincin yang hilang itu, tapi dia tidak berhasil menemukannya.

Dalam upaya untuk menyelamatkan perasaan suaminya, Mary diam-diam membeli versi yang lebih kecil dari cincin yang hilang, yang kemudian dia kenakan.

Ajaibnya, suaminya tidak pernah melihat perbedaan antara cincin yang hilang dan penggantiannya itu.

Namun, 13 tahun kemudian, Mary secara tak terduga menemukan cincin tunangannya itu.

Mary mengira cincin itu hilang selamanya, sampai suatu hari menantu perempuannya mencabuti rumput di tanah milik keluarga dan melihat wortel yang terlihat aneh.

Menariknya keluar dari tanah, wanita muda itu terkejut melihat cincin ibu mertuanya di sekitar wortel.

Hilang Selama 13 Tahun, Nenek Ini Secara Tak Terduga Temukan Cincin Tunangannya di Sayuran Ini, Lihat Videonya!

Wortel itu tumbuh tepat melalui cincin tersebut dan nampak seperti jari yang dikenakan cincin.

Mary benar-benar senang bisa dipersatukan kembali dengan cincin lamanya yang segera dia masukkan kembali ke tempatnya yang semestinya di jarinya.

Dengan sedikit kesal, suaminya pada akhirnya tidak pernah menyadari bahwa cincin yang dikenakan istrinya selama 13 tahun adalah tidak asli.

Terlepas dari itu, cincin itu akhirnya ditemukan, terutama di salah satu tempat yang paling tidak mungkin.

Percaya atau tidak, ini bukan satu-satunya contoh cincin pertunangan yang hilang muncul melilit wortel.

Kejadian serupa terjadi di Swedia pada 2011, di mana seorang wanita dipersatukan kembali dengan cincin yang hilang di kebun sayurnya 16 tahun sebelumnya.