Jwan Curry mengamuk karena tidak diizinkan menggunakan toilet kelas bisnis.
Ia tak hanya mengamuk, tetapi kemudian mengancam akan membunuh pilot.
Diduga Curry sangat kesal karena tidak diizinkan menggunakan toilet kelas bisnis di pesawat tersebut.Saat itu toilet kelas ekonomi penuh, bahkan jumlah penumpang yang antre ke toilet hingga 7 orang.
Sementara kondisi toilet kelas bisnis sedang kosong.Tetapi Curry ternyata tidak diizinkan menggunakan toilet kelas bisnis tersebut.
"Saya tidak peduli berapa uang yang kamu punya, ini bukan tentang uang," kata Curry.Kesal tidak diizinkan menggunakan toilet kelas bisnis, Curry berusaha untuk menyerang pilot dan memberikan ancaman verbal yang membahayakan pesawat.Curry mengancam ingin membunuh pilot dan semua orang yang ada di pesawat."Aku akan bunuh semuanya, aku akan memukulmu, itu sangat menakutkan," kata seorang saksi yang mengulang kalimat Curry saat mengancam pilot dan penumpang.
Menurut seorang karyawan Alaska Airlines, Curry juga bertindak brutal di pesawat.Penumpang itu berteriak-teriak dan mengatakan dia ingin mati.
Tak hanya itu, dia juga meninju dinding pesawat.
Karena tindakan Curry, pesawat yang semua terbang menuju Los Angeles harus mendarat darurat di Kansas City.
Baca Juga: Meski Sudah Diselamatkan dari Jalanan dan Dapatkan Rumah Baru, Dua Anjing Ini Tak Mau Dipisahkan dan Tetap BerpelukanCurry ditangkap oleh petugas setempat dan ditahan sementara karena telah mengganggu ketenangan dan membuat keributan yang yang berlebihan.Atas apa yang dilakukannya, Curry ditahan oleh petugas hukum selama 24 jam untuk dilakukan investigasi.Sedangkan jadwal pengadilan yang harus dihadapi oleh Curry dijadwalkan pada 28 Oktober mendatang.Akhirnya pesawat Alaska Airlines itupun melanjutkan penerbangan ke tujuan semulanya, Los Angeles.Administrasi Penerbangan Federal mengatakan bahwa pesawat tersebut berhasil mendarat di Los Angeles pada pukul 4 sore waktu setempat. (*)