Ia dapat menyimpan semua informasi sampai setelah transaksi dan kemudian mencatatnya.
Setelah penangkapan Taniguchi, polisi menemukan sebuah buku catatan yang berisi ratusan nama dan nomor.
Polisi kemudian menyelidiki sejauh mana operasinya dan melihat berapa lama dia telah melakukan ini.
Meskipun Taniguchi mungkin jenius, dia melakukan sesuatu yang bodoh yang membuatnya tertangkap polisi.
Dia menggunakan detail kartu kredit seseorang untuk membeli 2 tas senilai sekitar 270 eibu yen atau setara 35 juta rupiah.
Dia lantas memasukkan alamat rumahnya sebagai alamat pengiriman.
Itu mengarahkan polisi ke rumah Taniguchi, tempat mereka menangkapnya.
Setelah diinterogasi, Taniguchi mengatakan kepada polisi bahwa ia akan menjual barang-barang yang dibelinya di toko gadai.
Begitu ia mendapatkan uang dari hasil penjualannya, ia akan menggunakannya untuk membayar biaya hidupnya.