Penyakit PCOS disebabkan karena ketidakseimbangan hormonal yang memengaruhi atau mengganggu menstruasi dan menyebabkan wanita sulit hamil.
Selain menganggu kesuburan seorang wanita, penyakit PCOS dapat menimbulkan berbagai penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Kebanyakan wanita dengan PCOS, dalam indung telurnya tumbuh banyak kista kecil (polikistik).
Itulah sebabnya mengapa gangguan ini disebut sindrom ovarium polikistik.
Baca Juga: Ngamuk Hingga Beri Ancaman Keras ke Ponakan Ashanty, Naffa Urbach Kini Gagal Jadi Caleg DPR RI
Irine menjelaskan kalau hormon testoteron yang dimilikinya lebih banyak dari wanita normal.
Pada wanita normal, hormon testoteron skalanya 1-4.
Irine pun miliki skala 4,5.
Meski hanya selisih sedikit, gangguan hormon itu berdampak luar biasa dan tetap masuk kategori PCOS.
"Aku tuh udah kaya cowok, bulu ditangan aku aja tuh bener-bener lebat banget," ucap Irine.