Follow Us

Polisi Temukan Fakta Mengerikan Usai Bongkar Rumah Prostitusi, Ada 91 Mayat dari Wanita Diperbudak Lalu Dibunuh Jika Berhenti Menjual Diri

Amel - Selasa, 10 September 2019 | 08:20
Polisi Temukan Fakta Mengerikan Usai Bongkar Rumah Prostitusi, Ada 91 Mayat dari Wanita Diperbudak Lalu Dibunuh Jika Berhenti Menjual Diri
Culturecrossfire

Polisi Temukan Fakta Mengerikan Usai Bongkar Rumah Prostitusi, Ada 91 Mayat dari Wanita Diperbudak Lalu Dibunuh Jika Berhenti Menjual Diri

Baca Juga: 2019 Jadi Tahun Terberat, Ini Dia Ucapan Ulang Tahun SBY yang Ke-69 dari Sang Istri dan Menantu Aliya Rajasa!

Ini adalah sisa-sisa tulang yang ditemukan konon adalah korban keganasan rumah prostitusi tersebut.
Culturecrossfire

Ini adalah sisa-sisa tulang yang ditemukan konon adalah korban keganasan rumah prostitusi tersebut.

Tak hanya wanita yang dibunuh, pelanggan dengan banyak uang yang datang ke sini juga berakhir tragis dibunuh, kemudian dirampok.

Siklus ini berlanjut selama hampir 10 tahun, sebelum salah satu budak nafsu berhasil melarikan diri tahun 1964, dan bergegas ke kantor polisi untuk melaporkan apa yang terjadi.

Perlu diketahui, prostitusi adalah legal di Meksiko, namun kejadian ekstem ini menyebabkan penyelidikan dilakukan.

Kedua saudara itu mengakui, bahwa semua kejahatan itu benar.

Baca Juga: Dijuluki Pria dan Wanita Terjelek di Dunia, Prestasi Hingga Kehidupannya Sukses Jadi Balasan yang Bikin Semua Orang Bungkam

Rumah itu akhirnya digeledah, dan para wanita malam menunjukkan dengan sukarela kuburan-kuburan di mana sembilan puluh satu korban ditemukan.

Seorang pria disewa untuk menyembunyikan mayat-mayat itu akhirnya dipaksa untuk menggali kembali kuburan masal itu.

Gonzalez bersaudara akhirnya ditangkap, dan membuat pengakuan mengerikan bahwa mereka memegang ritual setan.

Baca Juga: Gunakan Narkoba Hingga Depresi Bertahun-tahun, Penyanyi Tampan Ini Mengaku Pernah Mati Suri dan Lihat Jasadnya Sendiri!

Keduanya dipenjara, san salah satunya meninggal tahun 1984 ketikda didalam penjara, mayatnya dibiarkan hingga tikus memakannya.

Editor : Amel

Latest