Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gunakan Narkoba Hingga Depresi Bertahun-tahun, Penyanyi Tampan Ini Mengaku Pernah Mati Suri dan Lihat Jasadnya Sendiri!

Amel - Minggu, 08 September 2019 | 12:00
Gunakan Narkoba Hingga Depresi Bertahun-tahun, Penyanyi Tampan Ini Mengaku Pernah Mati Suri dan Lihat Jasadnya Sendiri!
Instagram Ardhito Pramono

Gunakan Narkoba Hingga Depresi Bertahun-tahun, Penyanyi Tampan Ini Mengaku Pernah Mati Suri dan Lihat Jasadnya Sendiri!

WIKEN.ID -Rasanya, tak ada anak muda yang enggak kenal dengan nama Ardhito Pramono.

Pria dengan nama asli Ardhito Rifqi Pramono dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu.

Dengan ketampanan yang dimiliki Ardhito, banyak perempuan yang mengaguminnya.

Baca Juga: Hanya Bermodalkan Niat, Pengamen Ini Mantap Menikahi Wanita dalam Waktu 3 Jam, Orang Tuanya Berikan Syarat Khusus!

Dalam video di akun yputube Gofar Hilman, Ardhito blak-blakan ungkap sosok dirinya sesungguhnya.

Sejak tahun 2013, Ardhito manfaatkan kemajuan dunia digital untuk mengunggah musik-musik yang ia ciptakan.

Sebelum seterkenal sekarang, Ardhito mengaku pernah jadi salah satu orang yang menyalahgunakan obat terlarang.

Di video ini, Ardhito mengaku saat itu mendapatkan masalah besar dalam keluarga.

Baca Juga: Usir Istri dan Anak, Habiskan Uang Secara Gila, emenang Lotre Rp223 Milliar Ini Justru Bangkrut Hingga Jadi Tukang Sampah

Nah, merasa marah saat mendapati masalah tersebut, Ardhito mengaku menenggak 10 butir dumolid.

Dilansir dari berbagai sumber,Dumolid adalah salah satu merek obat penenang yang mengandung nitrazepam.

Obat ini hanya diberikan untuk mengatasi insomnia yang berat, sudah mengganggu kegiatan sehari-hari, serta mengakibatkan rasa tertekan pada penderitanya.

Baca Juga: Sembuh dari Gangguan Jiwa Usai Konsultasi Ke Orang Pintar, Penyanyi Cilik Ini Justru Lolos Jadi Caleg DPRD DKI Jakarta Periode 2014-2019

Dumolid tidak boleh diberikan untuk jangka panjang karena mengakibatkan efek ketergantungan dan mengurangi efektivitasnya di kemudian hari, sehingga dosis obat harus terus ditingkatkan.

Akibat meminum dumolid 10 butir bersamaan dengan kopi, dirinya hampir saya over dosis.

Usai meminumnya,Ardhito langsung tertidur.

Mengejutkannya lagi, saat bangunArdhito justru melihat jasadnya sendiri yang sedang dibacakan ayat suci Al-Quran oleh sang ayah.

Baca Juga: Pasangan Kanibal Ini Bunuh dan Makan Puluhan Korbannya, Bongkar Kulkas di Rumahnya Polisi Temukan Isi yang Menjijikkan!

Ardhito yang melihat jasadnya sendiri itu berusaha memanggil sang ayah dengan niatan untuk meminta maaf.

Namun, sang ayah tetap terdiam dan tak mengiraukan panggilanArdhito.

Sampai tersadar kalau saat itu dirinya pasrah dan mengaku hal ini (mati) yang diinginkan.

Baca Juga: Pernah Alami Gangguan Jiwa Hingga Konsultasi Ke Orang Pintar, Penyanyi Cilik Ini Justru Sukses Jadi Caleg DPRD DKI Jakarta

Sepersekian detik Ardhitoberfikir hal tersebut, dirinya mengatakan kalau tubuhnya serasa diangkat dan dipindahkan ke sebuah kursi kayu.

Ardhito Pramono dan Gofar Hilman

Ardhito Pramono dan Gofar Hilman

"Abis itu gua bangun, gue disinarin cahaya yang jarak pandangnya dari sini sampai sini (dekat) gue gabisa lihat tuh sekitar gue. Ada suara menggema gitu orang nawarin, lu mau main gitar atau diem aja", ucap Ardhito.

Nah, setelah kejadian tersebutArdhito mengaku berhenti menggunakan dan banyak mengalami hal spiritual.

Tak hanya itu saja,Ardhito juga mengaku kalau dirinya sempat mengalami depresi.

Baca Juga: Andhika Pratama Pasrah Berkali-kali Didandani 4 Anaknya, Netizen: Sekeluarga Cantik Semua Termasuk Papanya

"Dulu sampe ke Darmawangsa tuh, rumah sakit jiwa. Maksud gua kesana biar at least (setidaknya) gue dapat obat yang dikasih dokter," jelasArdhito.

Saat pergi ke rumah sakit jiwa, Ardhito melakukan berbagai penanganan untuk mengetahui apakah benar dirinya alami depresi.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Kulit Leher Terlihat Hitam dan Menebal Ternyata Jadi Peringatan Penyakit Serius!

Dokter pun menyimpulkan kalauArdhito positif depresi.

Cukup lama,Ardhito alami hal tersebut mulai dari awal 2013 hingga pertengahan 2015.

(*)

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x