"Informasi ini pun membuat geger warga sekaligus membuat resah. Sampai akhirnya kami pun mencari informasi lebih detail. Pasangan itu hanya memperbolehkan yang menontonnya anak-anak saja," tambahnya.
Namun saat datang ke rumah pelaku, keduanya sudah melarikan diri dari lokasi mereka tinggal.
Ato jelaskan kedua pelaku melakukan aksi tersebut diduga karena masalah perekonomian.
"Memang dari sejumlah keterangan warga santer bahwa anak-anak bisa menonton langsung adegan seks salah satu pasangan suami istri. Akan tetapi setelah kami cek ke lokasi tinggalnya, pasangan tersebut sudah melarikan diri," ujarnya.
KPAI telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan mereka kini sedang dalam pengejaran.
(*)