Follow Us

Kondisi Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Warga Korea Selatan yang Berusia 60 Tahun

Alfa - Selasa, 03 September 2019 | 20:30
Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).
Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).

"Satu luka bakar ada WNA dari Korea Selatan berusia 60 tahun. Dia Dirawat intensif di ICU di rumah sakit," ujar wartawan Kompas TV.

Awalnya, pihak rumah sakit belum bisa melakukan penanganan lanjutan karena pasien menolak.

Pasien juga tidak bisa dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki perawatan yang lebih baik karena belum mendapat persetujuan dari keluarga korban.

Baca Juga: Video Mencekam Kecelakaan Maut Mobil Lawan Kereta Api Hingga Ringsek, 7 Orang Tewas di Tempat Kejadian

WNA korban kecelakaan maut Tol Cipularang adalah Sen Hu Sop yang merupakan ahli fisioterapi yang ditugaskan di KONI Jabar.

Sementara itu, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019), di RS Siloam Purwakarta, teridentifikasi atas nama Hendra Tjahjana.

Korban diketahui warga Jalan Nusantara IX Blok C Nomor 7, RT 007 RW 017, Sunter Agung, Tanjung Priok.

"Jenazah yang bersangkutan dibawa ke RS Siloam sekitar pukul 14.00 WIB," kata Alan, petugas sekuriti RS Siloam.

Menurut salah satu saksi mata bernama Asep Ayub (30) yang menyaksikan langsung kecelakaan maut di Tol Cipularang, saat itu dirinya sedang bersama 30 rekannya sedang mengerjakan pembuatan lereng di dekat jalan Tol Cipularang.

Baca Juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Tol Cipularang, Alami Kejadian Usai Menengok Anaknya di Pesantren

Saat terjadi kecelakaan, ia dan rekannya sedang beristirahat sekitar pukul 12.20 WIB.

Ayub tiba-tiba mendengar mobil terguling.

Editor : Wiken

Latest