Follow Us

Tak Kapok Sempat Sebut Indonesia Negara Miskin, Bos Taksi Asal Malaysia Ini Kembali Hina Pemerintah Indonesia

Agnes - Senin, 02 September 2019 | 10:30
Sempat Sebut Indonesia Miskin Saat Tolak Gojek Masuk Negaranya, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Sebut Indonesia Miskin
Kontan/baihaki | freemalaysiatoday.com

Sempat Sebut Indonesia Miskin Saat Tolak Gojek Masuk Negaranya, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Sebut Indonesia Miskin

Selain itu, akun website resmi bos taksi Malaysia ini kini juga dipenuhi berita-berita permintaan maaf.

Baca Juga: Tak Cuma Dikenal Peduli Manusia, Anjing Ini Juga Peduli Pada Semua Makhluk dengan Selamatkan Bayi Koala

Bos taksi Malaysia, Shamsubahrin Ismail, minta maaf setelah sebut Indonesia negara miskin.
Kolase Kompas.com

Bos taksi Malaysia, Shamsubahrin Ismail, minta maaf setelah sebut Indonesia negara miskin.

Website http://shamsubahrinismail.com, website resmi Datuk Shamsubahrin Ismail, penuh berita permintaan maaf baik dalam bahasa Melayu maupun bahasa Inggris.

Selain itu, melansir dari Malay Mail, Shamsubahrin Ismail menyebut media sosialnya hingga WhatsApp-nya dibanjiri pesan bernada kemarahan dan ketidakpuasan dari orang Indonesia.

Terkait dengan ucapannya yang menyebut Indonesia sebagai negara miskin, ia mengaku bahwa mengetahui hal itu dari pemberitaan di media massa.

Bahkan ia juga mengatakan Indonesia dan rakyat Indonesia ada di hatinya.

Baca Juga: Tak Habis Akal, Meski Tak Mampu Belikan Anaknya Tas Sekolah, Pria Ini dengan Kreatif Membuat Tas dari Anyaman Tali Rafia

"Indonesia ada di hati saya, rakyat Indonesia ada dihati saya," ujar Shamsubahrin Ismail dalam konferensi pers di Wisma Central, Kuala Lumpur, Rabu (28/8/2019).

"Ponsel saya mendapat banyak pesan dari orang Indonesia dan juga pengendara Gojek. Saya juga termasuk dalam grup WhatsApp pengendara Gojek Indonesia dan juga grup pengendara Grab Indonesia," sambungnya.

Pendiri Big Blue Taksi Services itu kemudian meminta maaf atas ucapananya yang menyebut Indonesia sebagai negara miskin.

Baca Juga: Demi Melihat Orang yang Pernah Menyelamatkannya Saat Sekarat, Penguin Ini Lakukan Perjalanan Lebih dari 8000 Kilometer Setiap Tahunnya

Editor : Agnes

Baca Lainnya

Latest