Lawan Segala Stigma, Inilah Kisah Gadis 8 Tahun dengan Down Syndrome yang Jadi Model Sukses

Rebi - Senin, 05 Agustus 2019 | 17:00

WIKEN.ID - Sebuah video menceritakan kisah gadis berusia 8 tahun dengan down syndrom yang berhasil melawan segala stigma dengan menjadi model sukses.

Kita tentu sering menemukan bahwa ada banyak sekali stigma terhadap orang-orang dengan kebutuhan khusus.

Ini seringkali mencegah mereka untuk menerima tingkat perhatian dan kesempatan yang sama seperti orang lain.

Namun, seiring berkembangnya waktu, pelopor seperti Grace Isabella Wharton yang berusia 8 tahun membuka jalan bagi generasi baru yang menunjukkan bahwa orang-orang dengan kebutuhan khusus sama seperti orang lain.

Grace adalah seorang model. Dia adalah seorang gadis 8 tahun yang ceria dengan seringai yang dapat menerangi ruangan mana pun. Dia juga menderita down syndrome.

Dia saat ini menandatangani kontrak dengan agen Zebedee Management, yang memiliki lebih dari 300 klien dengan kebutuhan khusus.

Anak-anak dan orang dewasa dengan down syndrom dan berkebutuhan khusus lainnya sering dianggap berbeda di masyarakat.

Sementara keakraban adalah langkah pertama menuju penerimaan dan inklusi, kita perlu lebih banyak ruang bagi orang-orang dengan down syndrom untuk benar-benar menjadi anggota masyarakat yang disambut dan dirayakan.

Perbedaan mereka membuat mereka unik, dan Grace menunjukkan kepada orang-orang satu sesi pemotretan pada saat orang dengan down syndrome sama mampunya dengan orang lain.

Grace telah menjadi model untuk Disney, CBeebies, dan BBC.

Semuanya berawal ketika ibunya, Cheryl, membawanya ke sesi pemotretan untuk para penyandang cacat.

Untuk melihat Grace tampil dalam kampanye iklan yang tidak ada hubungannya dengan down syndrome adalah sesuatu yang menyegarkan.

Daripada menggunakannya semata-mata untuk berbicara tentang kondisinya, kehadiran Grace dalam iklan-iklan besar menormalkan kehadiran orang-orang dengan down syndrome dalam kehidupan sehari-hari.

Orang-orang dengan down syndrome masih dapat menjalani hidup yang aktif, memenuhi hidup dan berkontribusi pada komunitas mereka dengan cara yang bermakna.

"Grace sudah mengalami banyak hal sejak dia lahir. Dia telah menjalani beberapa operasi besar, tetapi dia tidak pernah benar-benar sakit," kata Cheryl.

Grace masih berjuang mengatasi kesulitan membentuk kata-kata.

"Sangat penting bagi kita untuk menyampaikan pesan bahwa dia hanyalah seorang gadis kecil yang kebetulan memiliki down dyndrome. Ini bukan masalah besar, dia adalah seorang gadis kecil yang penuh semangat dan akan selalu menjadi putri kita," kata Cheryl.