Lucunya, saat membersihkan mukanya, salon ini tak menggunakan kapas untuk wajah.
Namun, dengan tisu toiet, loh!
Kotak untuk meletakkan peralatan make up pun terlihat kotor dan ada bagian yang sudah rusak.
Selanjutnya, wajah Pebbi kembali dibersihkan menggunakan susu pembersih (milk cleanser) dan tisu toilet.
Lalu, proses make up lainnya pun terus berlanjut.
Mulai dari pemakaian alas bedak (fondation) secara berulang, menghias wajah dengan garis contour agar terlihat tirus, membubuhi bedak tabur dan padat, hingga memakaikan bulu mata anti badai di kedua kelopak matanya.
Dalam proses ini juga, Pebbi tampak tak nyaman dengan posisinya.
Pasalnya sang penata rias wajah tersebut menyuruhnya untuk bersandar sembari menahan bobot tubuhnya menggunakan kedua kaki yang menempel di dinding.