"Betul, ini betul unik.
Disampaikan perhiasan kepada, dia tidak menyebutkan kepada itu ibu NN pada saat itu.
Kita juga tidak tahu itu ibu NN dan rumah siapa," ungkap Calvin.
Calvin juga mengungkapkan bahwa ketika dilakukan penggeledahan, terdapat uang sebesar Rp 3,7 juta yang awalnya tidak diakui.
Ketika dilakukan penggeledahan lebih menyeluruh di rumah tersebut, ditemukan barang-barang yang berhubungan dengan narkoba seperti sedotan, kaca,beberapa plastik bekas sabu kemudian bong yang digunakan mereka yang dibuat dan kita geledah ternyata ketemu 0,3 gram dari laci.
Barang bukti sabu inilah yang sempat dihilangkan oleh Nunung dengan cara digunting dan dibuang di kloset.
"Dan pada saat kita konfrontir, ketiganya mengakui bahwa sudah terang benderang proses pengirimannya dan sudah berlangsung pengakuan sementara dan sedang kita dalami bahwa berlangsung sejak bulan Maret transaksi tersebut dan selalu menggunakan inisial atau kata sandi ketika ditanyakan orang mengirimkan perhiasan," ungkap Calvin.
Lebih lanjut, Calvin juga mengungkapkan berapa lama Nunung dan suami menjadi pecandu narkoba.
"Itu hasil interogasi dan hasil pemeriksaan yang kita tuangkan dalam BAP pengakuan NN pelaku sudah menggunakan sejak awal 20 tahun lalu dan saudara JJ mungkin lebih dia mengatakan 24 tahun yang lalu,"