WIKEN.ID -Baru-baru ini beredar video seorang guru yang tinggal di WC.
Rupanya guru ini sudah tinggal bertahun-tahun di sebuah WC menurut pengakuannya dalam video tersebut.
Diketahui guru bernama Nining Suryani yang ada pada video rupanya seorang guru honorer yang ada di Banten.
Baca Juga: Tak Pikirkan Kebersihan, Pengemasan Snack di Video Ini Sampai Diinjak-injak, Masih Mau Makan?
Melalui unggahan video dari akun youtube Suaradotcom, terkuak cerita dari sosok guru ini.
Hal tersebut Ia lakukan lantaran tak punya tempat tinggal dan rumah yang ditempatinya dulu roboh.
Ningsih pun mengaku sudah 15 tahun menjadi seorang guru.
Nining dan suaminya lantas memodifikasi toilet sekolah tersebut menjadi tempat tinggal.
Karena tak ada pilihan untuk tinggal dimana, Nining meminta izin kepada kepala sekolah untuk sementara menetap di ruang toilet.
Pihak sekolah awalnya tak mengizinkan Nining tinggal ditempat tersebut.
Dikutip dari Sosok.ID, Pihak sekolah awalnya tak mengizinkan Nining tinggal ditempat tersebut.
Namun akhirnya diperbolehkan karena tak ada lagi tempat bagi Nining dan keluarganya bernaung.
"Kepala sekolah bantu belikan kayu, saya dan suami yang bangun, Alhamdulillah bisa nyaman tinggal di sini," ujarnya.
Gaji Nining sebagai guru honorer yang berkisar Rp 350 ribu membuatnya tak sanggup menyewa rumah.
Jangankan sewa rumah, untuk kebutuhan sehari-hari saja sangat kurang.
Sementara sang suami hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tak pasti.
"Gaji saya sebagai guru hanya Rp 350 ribu, cair tiga bulan sekali," kata ibu anak dua ini.
15 Tahun sudah Nining mengabdi sebagai guru dan ia berharap gajinya bisa naik.
Sekarang keinginan Nining cuma satu, memiliki hunian yang layak untuk keluarganya.
Baca Juga: Ngamuk Tak Ingin Usaha Karaoke Plus-plusnya Ditutup, 'Nerakanya yang Ngisi Siapa?
Sekretaris Camat Kecamatan Cigeulis, Encep Hadikusuma mengaku prihatin dengan keadaan Nining yang tinggal di toilet sekolah.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan akan memindahkan Nining ke tempat yang layak.
"Kami sudah sepakat dari pihak kecamatan dan guru-guru untuk membuatkan rumah, secepatnya akan dibangun," kata dia. (*)
Baca Juga: Tak Pikirkan Kebersihan, Pengemasan Snack di Video Ini Sampai Diinjak-injak, Masih Mau Makan?