"Bapak.. aku sempet, aku masuk, aku ditangkep lehernya dipegang pak, dicekik. Aku bilang aku nggak tahu apa-apa Pak. Aku berani tes narkoba, aku berani tes alkohol," ucapnya sembari menangis.
"Walaupun aku habis minum aku berani Pak, soalnya yang aku minum itu bukan ilegal. Bukan kemauan aku semaunya," akunya kemudian.
"Siapa yang ngajakin?," tanya petugas di depannya.
"Enggak tahu Pak," ucapnya sambil menangis.
Lelaki itu justru menjawab dengan mengatakan ia tak tahu siapakah yang mengajaknya mengkonsumsi alkohol.
"Kamu ke Bekasi pulang atau mau ke mana?," tanya petugas kepolisian.
"Aku pengen pulang Pak, aku udah ngomong ke semuanya," lanjutnya.
Lelaki itu kemudian meminta agar penangkapannya oleh polisi itu tak sampai terdengar ke telinga kedua orang tuanya.
"Saya nggak bawa orang tua saya, sepeserpun, saya cuma ngomong, Bang saya tanggung jawab, jika mobil kerusakan rusak akan nasib saya, saya bakal tanggung jawab asal jangan dibawa ke orang tua saya," pintanya.
"Saya bilang seperti itu dari awal."
"Tahu-tahunya mobil saya nggak keluar, ATM saya nggak keluar, saya di pos polisi," pungkasnya.
Hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait mahasiswa yang viral ini.