Tim gabungan yang terdiri dari SAR Brimobda dan Ditpolairud Polda Kalteng, Satpolair dan Polres Pulang Pisau, BPBD, Tagana, Balakar Kapuas, penyelam tradisional, serta masyarakat sekitar pun langung mencari dua korban mobil pikap yang tercebur di Sungai Kahayan.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kapolsek Pandih Batu, Ipda Sri Marsono mengatakan kejadian itu cepat ditindaklanjuti oleh pihaknya yang langsung mendatangi TKP.
Beragam peralatan yang diturunkan berupa 2 unit speed boat Satpolair, 1 unit perahu karet SAR Satbrimobda Kalteng, 2 truk perlengkapan SAR, 1 unit perahu karet BPBD, dan 2 unit kelotok masyarakat.
Lokasi pencarian di sekitar TKP serta 1 km ke arah hulu dan 1 km ke arah hilir sungai.
Di hari pertama pencarian, dua korban belum ditemukan dan mobil yang tenggelam sudah dievakuasi.
Menjelang malam, salah satu korban yang diduga anak sopir mobil pick up ini ditemukan oleh Tim SAR tadi malam.
Selanjutnya, jenazahnya dimakamkan keluarganya.
Baca Juga: Dua Video Pemakaman Korban Kecelakaan Maut 4 Kendaraan di Tol Cipali, 12 Orang Meninggal Dunia
Kejadian tenggelamnya mobil ini juga pernah terjadi di sebuah penyeberangan sungai.
Bedanya, mobil-mobil tenggelam karena kapal feri kayu karam terlebih dahulu.
Kejadi ini berlangsung di perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Rabu (12/6/2019) pukul 17.30 Wita.