"Meskipun orang-orang telah tahu apa yang sedang terjadi, namun itu tetap membuat mereka terpana, ketika bayangan gelap mulai datang dan keheningan itu dimulai," kata Sonia Duffau, seorang astronom, seperti dikutip AFP.
Sebelum gerhana matahari total terbentuk, diperkirakan sebanyak 300.000 turis dan wisatawan mendatangi daerah-daerah dengan kondisi sempurna untuk menikmati gerhana matahari.
Baca Juga: Video CCTV Detik-detik Tukang Becak Ditabrak Motor, Kondisi Jalanan Sepi
Daerah-daerah itu biasanya daerah yang kekeringan, memiliki langit jernih serta sedikit polusi cahaya.
Chile dan Argentina sendiri berada di bawah lingkar Bumi sepanjang hampir 10.000 kilometer yang mengalami gerhana.
Disampaikan Pinera, Chile merupakan ibu kota dunia dalam hal astronomi untuk melihat, mengamati, dan mempelajari perbintangan, serta alam semesta.
Sementara itu, dilaporkan Globalnews, ilmuwan dan astronom memanfaatkan momen gerhana matahari itu untuk melakukan serangkaian percobaan.
Mereka juga akan menggunakan data yang dikumpulkan dari mempelajari gerhana untuk memverifikasi beberapa teori.
Baca Juga: Demi Tampil Menarik Saat Pernikahan Putrinya, Seorang Ibu Rela Makeover Penampilan, Ini Videonya!
Sementara menjelang gerhana, dimanfaatkan sebagian pedagang kaki lima untuk mendapatkan untung dari berjualan kacamata khusus untuk melihat gerhana.