Follow Us

Diprediksi Selesai Akhir 2019, Inilah Video Drone Kondisi Terakhir Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek

Alfa - Kamis, 27 Juni 2019 | 09:00
Lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Jawa Barat tersendat pada Rabu pagi (22/5/2019). Sejak Simpang Susun (SS) Cikunir, antrean panjang kendaraan ini dipicu akibat bergesernya Steel I-Girder (SIG) atau balok baja Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated) dari truk multi-axle.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Jawa Barat tersendat pada Rabu pagi (22/5/2019). Sejak Simpang Susun (SS) Cikunir, antrean panjang kendaraan ini dipicu akibat bergesernya Steel I-Girder (SIG) atau balok baja Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated) dari truk multi-axle.

WIKEN.ID - Kondisi perkembangan proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated)dapat dilihat dari video ini.

Video yang diunggah oleh akun Waskita Karya, memperlihatkan di beberapa bagian proyek ini sudah mencapai tahap akhir dengan beberapa balok girder sudah terpasang.

Video ini memperlihatkan kondisi dari titik Simpang Susun Tol Cikunir hingga Cikarang.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau disebut Tol Japek II Elevated adalah sebuah jalan tol layang yang saat ini dibangun oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk sepanjang 39 km.

Baca Juga: Videonya Viral, Inilah Fakta Sebenarnya Kecelakaan Mobil yang Terguling di Jalur Trans JakartaJalan tol ini adalah jalan tol bertingkat (Double Decker Motorway) pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek.

Tujuannya untuk memisahkan jalur komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan jalur perjalanan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, Surabaya(lajur ekspres/layang)

Jalan Tol Jakarta Cikampek Layang dibangun mengurangi kemacetan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting ini dimulai dari Simpang Susun Cikunir hingga Gerbang Tol Karawang Barat sepanjang 39 km di km 9 sampai 48.

Proyek jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) ditargetkan bisa dioperasikan pada akhir 2019.

Baca Juga: Dua Video Pemakaman Korban Kecelakaan Maut 4 Kendaraan di Tol Cipali, 12 Orang Meninggal Dunia

Pimpinan Proyek Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) Chandra Hutabarat mengatakan, saat ini pengerjaan konstruksi jalan layang tol tersebut sudah mencapai 81 persen.

"Jadi saat ini progresnya sudah sampai 81 persen. Jadi target (rampung) sendiri itu bulan September, dan operasi bulan Oktober atau November, tergantung kelayakannya dulu, periksa kondisinya," kata Chandra yang dikutip dari Kompas.com.

Editor : Alfa

Latest