"Aku jual mahar untuk kaya kita mulai hidup lagi dari awal. Untuk uang tiket pulang, uang tiket pulang ayah waktu itu," jelas Wardah.
Kehidupannya yang cukup sulit membuat Wardah dan Natta sabar, kuat serta ikhlas menjalani kehidupannya hari demi hari.
Wardah yang saat itu masih berkuliah, Natta pun nekat untuk mengamen di kampus sang istri.
Tanpa miliki rasa malu, Wardah kerap kali menghampiri Natta seselesainya dirinya berkuliah.
Wah, bagaimana nih Wikeners? Inspiratif sekali, ya!(*)