Follow Us

Jadi Buruan Internasional dan Kepalanya di Hargai 1300 Dollar Amerika, Begini Kronologi Serta Permintaan Maaf Pemuda Asal Tangerang

Pipit - Senin, 20 Mei 2019 | 11:00
Jadi Buruan Internasional dan Kepalanya di Hargai 1300 Dollar Amerika, Begini Kronologi Serta Permintaan Maaf Pemuda Asal Tangerang

Kasus ini sampai-sampai menjadi perbincangan beberapa media Internasional karena disebut menimbulkan dampak yang luar biasa.

Dikutip dari Medium.com, kasus ini terjadi gara-gara sang siswa yang mengaku sebagai anggota dari Indonesian Reporting Commision (IReC) melaporkan grup Facebook Crossovers Nobody Asked For (CNAF), Non Sense Memes dan beberapa grup lainnya.

Akibat laporan IReC, grup meme facebook CNAF akhirnya dihapus paksa oleh pihak Facebook pada tangga 13 Mei 2019.

CNAF sendiri merupakan salah satu grup meme Facebook terbesar yang berisi lebih dari 500.000 member aktif.

Dikutip dari Papermag.com, beberapa grup yang serupa dengan CNAF juga dikabarkan ikut dihapus paksa oleh Facebook.

Hal ini sontak memberikan kemarahan bagi para member dan beberapa netizen yang senang dengan konten di grup meme tersebut.

Baca Juga : Terinspirasi Kisah Nyata, Film Pendek Horor Ini Kisahkan Tentang Seorang Perempuan yang Tengah Sholat Malam

Baca Juga : Anak Raditya Dika Bisa Biayai Persalinannya Sendiri dari Hasil Youtube, Begini Cara Mendapatkan Uang dari AdSense

Dikutip dari situs Know Your Meme, para netizen yang marah diketahui berhasil menemukan dalang dibalik penghapusan grup tersebut.

Tak hanya nama, salah satu netizen dari Indonesia bahkan sampai berhasil membongkar keseluruhan identitas sang pelapor.

Admin IReC tersebut diketahui berasal dari Tangerang berinisial MS dan masih berusia 18 tahun.

Dipantau Grid.ID dari beberapa grup Facebook, data pribadi MS kemudian disebar-luaskan habis-habisan dan dirinya dibully secara virtual hanya gara-gara perbuatannya melaporkan sebuah grup meme.

Editor : Wiken

Latest