Menyadari bahwa restorannya, Pappadavada, memiliki banyak makanan sisa, dia memutuskan untuk meletakkan lemari es di luar restorannya.
Tujuannya agar para tunawisma bisa mendapatkan makanan yang lebih layak.
Makanan sisa ini bukan seperti makanan sampah, tetapi makanan yang memang sudah disisihkan lebih dahulu jadi terlihat lebih layak makan.
Kulkas ini sendiri dibuka 24 jam tiapharinya dan siapapun bebas menggunakannya.
Kulkas ini juga bisa mendapatkan sumbangan rutin dari restoran lain atau siapapun yang ingin memberikan makanan kepada para tunawisma.
Baca Juga : Pasar Maeklong, Pasar Paling Ektrem di Thailand yang Berjarak Hanya 2 Sentimeter dari Rel Kereta Api!
Pauline sendiri meninggalkan 75-80 porsi makanan tiap harinya dan itu ia dapatkan dari restorannya.
"Uang adalah milikmu," katanya kepada The Huffington Post.
“Tapi sumber daya milik masyarakat.