Bahkan semua peralatan Nike semasa di Jakarta juga berada di sana.
"Barang-barang ini berasal dari dua kamar Nike yang di Bandung sama kontrakannya di Jakarta," ujar Alan kepada Tribun Jabar, Sabtu (15/7/2017).
Akan tetapi, koleksi barang-barang milik Nike yang terdapat di kamarnya tidak selengkap seperti saat baru dibuka.
Alan mengaku, hanya sekitar 80 persen mirip dengan kamar asli Nike yang dulu.
"Beberapa penggemar yang masuk ke kamar Nike, ternyata suka mengambil barang-barang yang ada, sehingga sebagian sudah hilang," ujar Alan.
Alan menjelaskan, barang yang hilang tersebut di antaranya tape compo, baju, celana dan aksesoris lainnya.
"Mereka mungkin ingin merawat barang Nike secara pribadi, Tapi saya menyayangkan juga cara mereka yang tidak jujur," ujar Alan.(*)