Manfaat dari Berjalan Kaki Setelah Makan dapat Mengurangi Risiko Terkena Diabetes, Kok Bisa ? Begini Kata Para Ahli

Selasa, 16 Agustus 2022 | 20:07
Courtney Hale

Jalan kaki setelah makan dapat menurunkan kadar gula

WIKEN.ID - Tahukah kamu, jika berjalan kaki selama 2 menit setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, loh!

Menurut hasil review yang dilansir oleh Healthline, menyarankan waktu terbaik untuk berjalan yaitu dalam waktu 60 hingga 90 menit setelah makan.

Hal tersebut dikarenakan biasanya jendela kadar gula jadi memuncak.

Para peneliti mengatakan bahkan hanya beberapa menit berjalan lambat dengan intensitas ringan lebih dari cukup untuk membuat penurunan kadar gula darah.

“Glukosa dilepaskan ke aliran darah setelah makan dan menghasilkan lonjakan kecil kadar gula darah. Sementara lonjakan gula kecil tidak abnormal, menjaga kadar gula sangat penting dalam mengelola diabetes, ”kata Dr. Haley kepada Healthline.

“Dengan keterlibatan aktif otot dalam berjalan, otot Anda akan menyerap kelebihan glukosa yang ditemukan dalam aliran darah,” jelasnya. “Aliran darah yang lebih baik sangat penting untuk otot, anggota badan, dan organ Anda, menghasilkan sistem vaskular yang lebih sehat.”

Manfaat lainnya dari berjalan setelah makan

Terlepas dari keterbatasan studi yang dirasakan, Kivett mengatakan berjalan setelah makan memiliki banyak manfaat yang diketahui.

Berikut ini beberapa manfaat lainnya :

Cara membuat jalan kaki setelah makan menjadi kebiasaan

Supaya kamu rutin melakukan jalan kaki setelah makan, ada beberapa tips yang bisa coba kamu lakukan :

1. Jadikan itu menyenangkan

Kamu bisa mencobanya dengan melakukan hiburan favorit kamu misalnya saja:

2. Tambahkan meditasi

"Gunakan jalan-jalan malam Anda sebagai waktu untuk merenungkan hari melalui meditasi visual," saran Kivett yang dikutip dari Healthline.

"Meditasi adalah cara ampuh untuk melibatkan sistem saraf parasimpatis Anda dan menurunkan kortisol dan hormon stres untuk memaksimalkan tidur," tambahnya.

"Anggap tugas itu sebagai bagian kebiasaan dari rutinitas waktu tidur Anda untuk mengoptimalkan tidur, yang pada gilirannya, meningkatkan kehilangan lemak dan mendorong pemulihan," katanya.

3. Pikirkan tentang 'hormon bahagia'

Kivett menyarankan untuk mengingatkan diri sendiri bahwa berjalan membantu melepaskan "hormon bahagia" di akhir hari yang penuh tekanan.

“Melepaskan hormon-hormon ini dapat meningkatkan suasana hati dan membuat Anda menjadi orang tua atau pasangan yang lebih bahagia, lebih sabar,” katanya.

(*)

Baca Juga: Pemanasan Merupakan Hal yang Penting Sebelum Olahraga Berlari, Berikut Gerakannya!

Baca Juga: Manfaat Lari Pagi Bikin Badan Segar, Berikut Beberapa Hal yang Tak Boleh Dilakukan Usai Berlari!

Baca Juga: Bagi Pemula yang Ingin Bersepeda di Gunung, Inilah Berbagai Persiapan yang Dibutuhkan

Tag

Editor : Amel

Sumber Healthline