Para Pesepeda Wajib tahu! Sepeda Statis Ternyata Miliki Manfaat Luar Biasa, Salah Satunya Meningkatkan Memori dan Fungsi Otak, Loh!

Senin, 07 Februari 2022 | 18:02
Healthy.grid.com

ilustrasi menggunakan sepeda statis

WIKEN.ID - Walaupun sedang musimnya sepeda, ada juga beberapa orang yang ingin bersepeda namun tidak mau melakukannya di luar rumah.

Solusi untuk itu adalah dengan mengendarai sepeda statis yang efisien dan efektif untuk membakar kalori dan lemak, serta memperkuat jantung, paru-paru, dan otot.

JIka kamu ingin latihan aerobik yang sangat baik, kamu bisa menggunakan sepeda stasioner untuk mengurangi tekanan pada persendian.

Dilasir dari American Heart Association yang WIKEN.ID kutip dari Health.grid.id, berikut 5 manfaat latihan sepeda statis :

1. Meningkatkan kebugaran kardio

Bersepeda adalah cara terbaik untuk memompa jantung.

Latihan kardiovaskular atau aerobik, seperti bersepeda, memperkuat jantung, paru-paru, dan otot kamu.

Mereka juga meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Tips Supaya Sepeda Tetap Awet, Rutin Lakukan Perawatan Tiap Hari

Ini, pada gilirannya, dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam beberapa cara, termasuk meningkatkan memori dan fungsi otak, membuat sistem kekebalan tubuh lebih kuat, suasana hati yang baik, dan kadar gula darah yang lebih terkontrol.

2.Memperkuat kaki dan otot tubuh bagian bawah

Mengendarai sepeda stasioner dapat membantu membangun kekuatan di kaki dan tubuh bagian bawah, terutama jika menggunakan resistensi yang lebih tinggi.

Tindakan mengayuh dapat membantu memperkuat betis, paha belakang, dan paha depan Selain itu, ini dapat melatih otot-otot di inti, punggung, dan glutes.

Jika kamu menggunakan sepeda dengan pegangan, juga dapat melatih otot tubuh bagian atas, termasuk bisep, trisep, dan bahu.

3. Dapat membantu menurunkan berat badan

Bergantung pada intensitas latihan dan berat badan, kita dapat membakar lebih dari 600 kalori per jam dengan latihan sepeda stasioner.

Ini menjadikan bersepeda dalam ruangan pilihan latihan yang sangat baik untuk membakar kalori dengan cepat.

Membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi adalah kunci penurunan berat badan.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Berikut Tips Memilih Sepeda yang Pas untuk Anak

4. Memberikan latihan berdampak rendah

Latihan sepeda stasioner adalah latihan berdampak rendah yang menggunakan gerakan halus untuk memperkuat tulang dan sendi tanpa memberi banyak tekanan pada mereka.

Ini menjadikannya pilihan latihan yang baik untuk orang-orang dengan masalah sendi atau cedera.

Pergelangan kaki, lutut, pinggul, dan persendian lainnya dapat mengalami banyak tekanan saat berlari, joging, melompat, atau melakukan latihan aerobik berdampak tinggi lainnya.

5. Lebih aman daripada bersepeda di jalan raya

Bersepeda di luar ruangan bisa menjadi cara yang bagus untuk berolahraga, tetapi hal itu membawa bahaya tertentu, seperti pengemudi yang lalai, permukaan jalan yang tidak rata atau licin, dan jarak pandang yang buruk.

Juga, jika panas dan lembab, atau dingin dan basah, akan sulit untuk mengumpulkan motivasi untuk pergi ke luar ruangan.

Bahkan mungkin tidak aman untuk melakukannya.

Dengan bersepeda dalam ruangan, kita tidak perlu khawatir dengan lalu lintas, kondisi jalan, atau elemen lainnya.

Kita dapat berolahraga dengan aman pada suhu yang nyaman setiap saat sepanjang tahun.

Jika baru mulai latihan kebugaran, kuncinya adalah mulai perlahan dan secara bertahap menambahkan lebih banyak waktu dan intensitas.

Mulailah dengan latihan 25 hingga 35 menit dan lanjutkan dari sana, tambahkan waktu dalam peningkatan 1 menit saat kita meningkatkan kebugaran.

(*)

Baca Juga: Asal Mula Munculnya Sepeda, Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 1800-an Lho

Tag

Editor : Amel

Sumber health.grid.id