WIKEN.ID - Pendemi membuatmasyarakat semakin sadar untuk melakukan hidup sehat.
Salah satu olahraga yang banyak digemari masyarakat yaitu bersepeda.
Memilih sepeda untuk anak seringkali membingungkan.
Terlebih, ukuran anak-anak yang berbeda-beda, membuat orangtua semakin sulit memilihkan sepeda yang tepat.
Apalagi, pilihan sepeda untuk anak biasanya tak banyak dan tidak cukup beragam ketimbang sepeda untuk orang dewasa.
Untuk orangtua yang kebingungan, berikut adalah tips memilih sepeda yang pas untuk anak-anak:
1. Ukuran sepeda anak
Ukuran sepeda anak mengacu pada ukuran roda (ban) mereka.
Ini berbeda dengan sepeda dewasa yang umumnya diukur dari ukuran rangka sepeda.
Ukuran roda umum untuk sepeda anak-anak adalah 12 inci, 14 inci, 16 inci, 18 inci, 20 incidan 24 inci.
Baca Juga: Tips Supaya Sepeda Tetap Awet, Rutin Lakukan Perawatan Tiap Hari
Semakin besar anak, sebaiknya orangtua juga memilih roda yang semakin besar.
Anak berusia 2-3 tahun dengan tinggi hingga 1 meter, sebaiknya memilih sepeda dengan diameter 12 inci.
Untuk anak berusia 3-4 tahun dengan tinggi 1-1,2 meter, sebaiknya memilih sepeda dengan diameter 14 inci.
Anak usia 4-5 tahun dengan tinggi 1,2- 1,5 meter sebaiknya memih sepeda dengan diameter 16 inci dan seterusnya.
Cara terbaik untuk menyesuaikan sepeda untuk anak adalah dengan mengukur inseam (jarak pangkal paha ke tanah).
Jangan lewati langkah ini.
Sebuah sepeda yang disarankan untuk anak berusia 5 tahun, mungkin cocok juga untuk anak usia 4 tahun atau 6 tahun, tergantung tinggi anak.
Setiap anak berbeda, dan setiap anak berhak mendapatkan sepeda yang sesuai.
Produsen sepeda yang baik akan mengungkapkan panjang inseam yang sesuai untuk setiap sepeda mereka.
Baca Juga: Ingin Si Kecil Mahir Sepeda? BeginiCara Cepatnya, Anak-anak Dijamin Langsung Jago
2. Menyesuaikan dengan ukuran
Untuk mengukur inseam anak, ambil pita pengukur dan buku.
Minta anak untuk berdiri di dinding, tanpa alas kaki atau hanya dengan kaus kaki.
Mintalah mereka mengapit buku di antara kaki mereka, sedekat mungkin dengan selangkangan, dan tandai dinding di bagian atas buku.
Kemudian, gunakan pita pengukur dari lantai ke tanda yang sudah kamu buat tadi. Itulah ukuran inseam anak.
Saat akan membeli sepeda, siapkan info itu.
Pilih sepeda yang berada dalam kisaran lebih rendah dari kisaran inseam yang direkomendasikan sehingga anak memiliki sedikit ruang untuk menapakkan kaki.
Disarankan tidak membeli sepeda yang ukurannya lebih tinggi.
Mengendarai sepeda yang terlalu besar bisa membuat anak kesulitan, dan berbahaya bagi keselamatan mereka saat mengendarainya.
Meski begitu, untuk anak yang sudah bisa naik sepeda, akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan ukuran.
Baca Juga: Penting untuk Diperhatikan, Inilah Bedanya Sepeda untuk Laki-laki dan Perempuan
3. Ketahui kualitas sepeda
Ada banyak pilihan sepeda untuk anak-anak, dari yang mahal hingga yang murah.
Namun range harganya tidak sebesar sepeda orang dewasa, alias pada kisaran tertentu saja.
Hal ini akan memudahkan kita mencari tahu mana merek yang pas dengan kantong dengan spesifikasi yang kita cari.
Perhatikan juga bentuknya, cari yang paling sesuai dan paling nyaman untuk anak.
Ada beberapa pilihan, mulai dari sepeda mini hingga BMX.
Selain itu perhatikan bahan rangkanya. Kebanyakan sepeda anak dibuat dari besi atau aluminium.
Besi atau stainless steel biasanya lebih tahan, sedangkan aluminium lebih ringan.
Lihat juga kelengkapan sepedanya, mulai dari ban, rantai, rem, hingga sadel.
Bagian ini terutama berpengaruh untuk kenyamanan dan masa pakai.
Cari juga perbandingan beberapa merek di internet terkait seberapa awetnya sepeda, seberapa aman sepeda saat dipakai anak, dan tentunya berapa kisaran harga yang ditawarkan.
Kamu juga bisa menanyakan selera anak terkait model hingga warna.
Biarkan mereka menentukan pilihannya sendiri.(*)
Baca Juga: Kamu Punya Sepeda? Jangan Sampai Disia-siakan, Ini Tips Merawatnya