Awas Kapalan! Berikut 7 Tips Merawat Kaki Usai Olahraga Lari

Jumat, 06 Oktober 2023 | 11:43
Hellosehat

bapak sedang merendam kaki setelah olahraga

WIKEN.ID - Menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat memang sudah seharusnya.

Mulai dari gaya hidup sehat serta rutin berolahraga, salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh semua kalangan dan bisa dimana saja yaitu berlari.

Olahraga lari merupakan olahraga yang banyak peminatnya dan tak memerlukan biaya mahal, cukup menggunakan baju olahraga dan sepatu lari yang nyaman.

Maka kamu akan merasakan manfaat lari pagi jika dilakukan secara rutin dan tepat.

Namun, pada beberapa orang mengalami keluhan seperti kaki pegal, muncul kapalan, atau kaki jadi bau kurang sedap setelah usai maraton atau sekedar jogging.

Tak perlu khawatir, solusinya yaitu kamu memerlukan perawatan kaki khusus supaya bisa tetap berolahraga dengan kaki yang sehat.

Tak hanya sekedar memilih sepatu dan kaus kaki yang tepat saja, kamu juga harus melindungi kaki dengan perawatan.

Nah, kira-kira bagaimana caranya ya untuk merawat dan melindungi kaki saat berolahraga lari ?

Simak baik-baik tips merawat dan melindungi kaki kamu saat berolahraga lari.

1. Lepas sepatu dan kaus kaki setelah lari

Setelah selesai berolahraga, jangan berlama-lama mengenakan sepatu dan kaus kaki yang dipakai aktivitas.

Segera lepas sepatu dan kaus kaki, ganti dengan sandal yang memberikan sirkulasi udara buat kaki.

Pasalnya, sepatu dan kaus kaki yang lembap dan berkeringat setelah digunakan lari akan jadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

2. Cuci kaki

Untuk menjaga kebersihan kaki dan kuku kaki, rajinlah mencuci kaki setiap hari. Baik itu setelah olahraga lari atau setelah bepergian.

Cuci kaki dengan air bersih dan sabun. Pastikan menjangkau setiap sela-sela jemari. Keringkan sampai tuntas dengan handuk.

Cuci kaki dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau kaki tak sedap.

3. Rajin potong kuku

Jangan biarkan kuku jari kaki tumbuh terlalu panjang. Kuku yang terlalu panjang bisa menyebabkan cedera saat berlari. Kamu juga lebih berisiko mengalami cantengan.

Potong dan rapikan kuku kaki dengan gunting kuku yang cukup tajam setiap beberapa minggu sekali.

4. Rendam kaki

Untuk meredakan nyeri otot di kaki sekaligus mencegah bau kaki tak sedap karena bakteri, kamu bisa merendam kaki dengan air hangat yang dicampur larutan garam dan minyak esensial lavender.

Garam dan minyak lavender bisa membantu melawan infeksi dan peradangan pada kaki.

Kamu bisa melakukan perawatan kaki ini sebelum tidur selama kira-kira dua puluh menit.

5. Cegah tumit kering

Karena gesekan dan tekanan selama lari, tumit atau telapak kaki mungkin jadi kering dan kapalan. Hati-hati karena hal tersebut bisa meningkatkan risiko infeksi dan luka.

Untuk mengatasinya, oleskan krim pelembap khusus kaki seusai mandi atau cuci kaki.

6. Kompres dingin

Banyak pelari mengeluhkan kaki jadi bengkak atau nyeri. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengompres bagian yang bengkak, nyeri, atau pegal dengan kompres es.

Namun, jangan langsung menempelkan es batu ke kulit. Bungkus dulu dengan kain lembut dan tempelkan selama 10-15 menit.

7. Pijat kaki

Pijat atau refleksi adalah perawatan kaki yang baik bagi yang sering olahraga lari.

Memijat kaki bisa membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan nyeri otot.

Kamu bisa memijat dengan salep khusus pereda nyeri atau minyak daun mint yang lebih alami.

Berikan pijatan kaki ini secara rutin, misalnya seminggu sekali.

(*)

Baca Juga: Manfaat Lari Pagi Baik untuk Kesehatan, Tapi Hindari Dulu 4 Jenis Makanan Ini Sebelum Olahraga Lari

Baca Juga: Manfaat Lari Pagi, Tak Perlu Keluar Rumah Ternyata Bisa Hanya di Tempat

Baca Juga: Banyak Manfaat Lari Pagi Bagi Anak-anak, Ternyata Bisa Cegah Penyakit Skoliosis Lho!

Editor : optimization

Baca Lainnya