Pantesan Mulus. Berikut Tips Merawat Kaki Usai Olahraga Supaya Tetap Sehat

WIKEN.ID - Manfaat lari pagi salah satunya bisa membuat badan kita menjadi lebih sehat dan bugar.

Salah satu jenis olahraga yang banyak digemari yaitu lari.

Manfaat lari pagi sendiri memang sangat banyak, misalnya saja meningkatkan kesehatan jantung dan membuat tulang kaki menjadi kuat.

Akan tetapi, ada beberapa orang yang terkadang mengeluhkan kakinya pegal, muncul kapalan, atau bau kaki kurang enak.

Namun tenang saja, ada solusi dari permasalahan tersebut yaitu mulai dengan merawat kaki usai berlari.

Hal tersebut dilakukan supaya kaki tetap sehat.

Tak hanya memilih sepatu dan kaus kaki yang tepat untuk lari, jadi perhatikan baik-baik di bawah ini mengenai cara melindungi kaki dengan perawatan wajib melansir dari Hellosehat.

1. Lepas Sepatu dan Kaus Kaki Setelah Lari

Usai berolahraga, disarankan untuk tidak berlama-lama mengenakan sepatu dan kaus kaki yang sedang kamu pakai.

Segeralah melepasnya dan ganti dengan sandal yang cukup memberikan sirkulasi udara buat kaki kamu.

Hal ini dikarenakan sepatu dan kaus kaki yang lembab dan berkeringat usai berlari akan jadi tempat yang cocok untuk pertumbuhan bakteri.

2. Cuci Kaki

Jagalah kebersihan kaki dan kuku kaki kamu dengan rajin mencuci kaki setiap hari.

Baik setelah olahraga lari atau berpergian.

Cuci kaki kamu dengan air bersih dan juga sabun.

Pastikan menjangkau pada setiap sela-sela jemari, lalu keringkan hingga tuntas menggunakan handuk.

3. Rajin Potong Kuku

Perlu diperhatikan untuk tidak membiarkan kuku jari kaki kamu tumbuh terlalu panjang.

Kuku yang terlalu panjang akan mengakibatkan cedera saat kamu berlari.

Kamu juga lebih berisiko mengalami cantengan.

Potong dan rapikan kuku kaki kamu dengan gunting kuku yang cukup tajam setiap beberapa minggu sekali.

4. Rendam Kaki

Biasanya untuk meredakan nyeti otot di kaki sekaligus mencegah bau kaki tak sedap karena bakteri, kamu bisa merendam kaki dengan air hangat yang sudah dicampur larutan garam dan minyak esensial lavender.

Garam dan minyak lavender bisa membantu melawan infeksi dan peradangan pada kaki.

Kamu bisa melakukan perawatan kaki ini sebelum tidur selama kira-kira dua puluh menit.

5. Cegah Tumit Kering

Gesekan dan tekanan selama berlari, membuat tumit atau telapak kaki kamu menjadi kering dan kapalan.

Hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi dan luka.

Cara mengatasi dan mencegah tumit kering, cobalah mengoleskan krim pelembab khusus kaki seusai mandi atau cuci kaki.

6. Kompres Dingin

Banyak pelari mengeluhkan kaki jadi bengkak atau nyeri.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengompres bagian yang bengkak, nyeri, atau pegal dengan kompres es.

Namun, jangan langsung menempelkan es batu ke kulit.

Bungkus dulu dengan kain lembut dan tempelkan selama 10-15 menit.

7. Pijat Kaki

Pijat atau refleksi adalah perawatan kaki yang baik buat kamu yang sering olahraga lari.

Memijat ringan kaki kamu bisa membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan nyeri otot.

Kamu bisa memijat dengan salep khusus pereda nyeri atau minyak daun mint yang lebih alami.

Kamu bisa memberikan pijatan kaki ini secara rutin, misalnya seminggu sekali.

(*)