Disebut Bulan Penuh Keistimewaan, Berikut Penjelasaan Niat Puasa Dzulhijjah Beserta Keutamaannya dari Ustadz Abdul Somad

Senin, 04 Juli 2022 | 17:02
Pexels.com

Jadwal dan niat puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah jelang Idul Adha 1443 H

WIKEN.ID -Simak yuk niat puasa Dzulhijjah beserta keutamaanya jelang Idul Adha 2022.

Puasa Dzulhijjah biasanya dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha.

Puasa ini merupakan ibadah yang dianjurkan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah memang penuh keistimewaan.

Baca Juga: Memaksakan Diri Saat Bersepeda Bisa Berakibat Fatal, Begini Tips dari Dokter Sebelum Gowes Jarak Jauh, Apa Saja?

Bulan terakhir yang ada dalam penanggalan Hijriah ini penuh dengan kesempatan untuk mendapatkan pahala.

Maka dari itu, sebelum Hari Raya Idul Adha, mari simak bacaan niat puasa Dzulhijjah berikut ini beserta keutamaannya.

Dilansir dari TribunJatim.com, Ustadz Abdul Somad menerangkan, anjuran Puasa Dzulhijjah oleh para Ulama karena berpatokan pada hadist berikut:

"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Zulhijah)," (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

Baca Juga: Kamu Hobi Olahraga Bersepeda? Begini Cara Memenuhi Nutrisi Sebelum Mulai Gowes Agar Badan Fit dan Prima

Ustadz Abdul Somad menerangkan, kandungan di dalam hadist tersebut.

"Di hadits itu tak ada dijelaskan secara spesifik umat muslim harus melaksanakan ibadah tertentu," jelas Ustadz Abdul Somad di kanal Youtube Thuink Uink yang diunggah pada 22 Juli 2019

"Namun menurut pengamatan para sahabat terhadap Nabi Muhammad SAW, beliau selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah sering berpuasa sunah," jelas Ustadz Abdul Somad.

“Artinya, jika kita rajin beramal saleh selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah, maka Allah akan lebih mencintai kita,” jelasnya.

Baca Juga: Banyak Pelari yang Masih Salah, Berikut 3 Hal Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Olahraga Berlari

Sedangkan keutamaan Puasa Arafah adalah ampunan dosa masa lalu dan yang akan datang.

"... Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah Beliau berkata dapat menghapus dosa-dosa di tahun lalu dan tahun yang akan datang," (HR Muslim, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Daud, dan Ahmad).

Berikut niat puasa Dzulhijjah:

  • Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah:
"Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala. Artinya, "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala."

Baca Juga: Jangan Langsung Duduk Setelah Olahraga Berlari, Ternyata Punya Efek Mengerikan Ini Bagi Tubuh! Begini Penjelasannya

  • Niat puasa sunnah pada 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah):
"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala. Artinya, "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

  • Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah):
"Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala. Artinya, "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala." (*)

Editor : Hafidh