Kukuh Nikahi Jenazah Tunangan yang Meninggal karena Sakit, Bukti Cinta Mati?

Rabu, 20 April 2022 | 18:43
Facebook Ryan Pag-asa Casidsidi

Pria Ini Nekat Nikahi Jenazah Tunangannya yang Meninggal karena Sakit, Apakah Ini yang Disebut Cinta Mati?

WIKEN.ID -Rasanya tak ada yang pernah membayangkan akan menikah dengan kekasihnya yang sudah meninggal dunia.

Bukan tanpa sebab, pernikahan ini dilakukan demi mewujudkan mimpi mereka untuk menikah.

Sayang, kisah cinta ini tak berjalan sempurna karena calon mempelai menutup mata.

Impian Ryan untuk menikahi sang pujaan hati Richielyn akhirnya terwujud.

Sayangnya Ryan menikahi Richielyn dalam keadaan sang calon istri sudah terbujur kaku di dalam peti mati.

Kisah cinta sepasang kekasih di Filipina ini rupanya berhasil membuat banyak orang terharu.

Baca Juga: Padahal Statusnya Suami Orang, Sang Kakak Nekat Nikahi Adik Kandungnya Sendiri, MUI Tak Tinggal Diam!

Tak ada yang menyangka, semua persiapan pernikahan Ryan dan Richielyn harus berakhir seperti ini.

Nyawa Richielyn tak tertolong setelah ia mengalami keguguran akibat suatu penyakit yang mengerikan.

Bahkan sebelum meninggal dunia, wanita cantik ini sempat koma untuk beberapa waktu lamanya.

Namun, dalam keadaan seperti itu, Ryan sang kekasih tetap setia berada di sampingnya.

Dikutip dari The Summit express, Ryan dan Richielyn telah bertunangan pada 17 Januari 2019 yang lalu.

Kala itu Ryan pun melamar sang pujaan hati dengan cara yang sangat romantis.

Ryan berhasil memberikan kejutan saat melamar Richielyn dengan bantuan teman-teman kantornya.

Suasana kala itu bercampur haru dan bahagia sebab Richielyn menerima lamaran kekasihnya.

Tidak lama pasca-pertunangan Ryan dan Richielyn, terjadi hal yang mengejutkan.

Baca Juga:Ngaku Penyuka Sesama Jenis Hingga Jatuh Miskin Usai Bebas dari Penjara, Aktor Tampan Ini Sempat Makan Hanya dengan Pakai 'Micin'

SURYAMALANG.COM/kolase facebook Ryan Pag-asa Casidsid

Pria nikahi jenazah pacarnya

Richielyn dinyatakan hamil, namun sayang, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama.

Tony, nama dari janin yang ada di perut Richielyn meninggal pada bulan Maret 2019.

Meski begitu mereka tak ingin larut dalam kesedihan, tak lama setelah kehilangan itu Richielyn kembali bekerja seperti biasa.

Mereka lalu melanjutkan rencana pernikahan keduanya yang akan digelar akhir tahun.

Mulai dari mencari gaun pengantin, menyiapkan lokasi pernikahan, hingga souvenir pernikahan, semua mulai dipersiapkan.

Setelah menjalani kelas pra nikah, mereka mendapat izin untuk melangsungkan pernikahan pada Sabtu (21/12/2019).

Lagi-lagi cinta mereka mendapatkan ujian.

Pada Oktober 2019, perut Richielyn semakin membesar.

Saat diperiksa, Richielyn dinyatakan tidak hamil, melainkan ia divonis mengidap penyakit asites.

Penyakit ini membuat adanya penumpukan cairan tak wajar pada perut Richielyn.

Para dokter kemudian mengambil cairan dari paru-parunya.

Baca Juga: Curiga Darah Daging Kurung Diri di Kamar, Maia Estianty Dibuat Syok Usai Pergoki Banyak Tisu Bersarakan di Atas Ranjang Dul Jaelani: Buset!

Pasca-operasi Richielyn harus dirawat di Rumah Sakit Metro Antipolo sekitar 2 minggu.

Baru beberapa hari setelah kepulangannya, Richielyn mengeluh sakit kepala hebat.

Richielyn lalu dilarikan ke Rumah Sakit Parde Pio di daerah San Mateo di sana Ia menjalani beberapa tes medis termasuk CT scan.

Dokter terkejut saat menemukan bahwa otak Richielyn mengalami pembengkakan.

Pihak rumah sakit memberikan penjelasan kemungkinan penyebab pembengkakan otak yang dialami Richielyn.

Dokter lalu meminta pihak keluarga untuk memindahkan Richielynke rumah sakit yang lebih besar.

Hal itu terpaksa dilakukan karena Rumah Sakit Parde Pio tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk menangani kasus Richielyn.

Dokter merujuknya ke Capitol Medical Center hingga akhirnyaRichielyn divonis menderita meningitis TB.

Penyakitnya itu membuat Richielyn hanya punya peluang hidup 30/70.

Baca Juga: Ibu Kandungnya Lepaskan Cucu Soeharto, Ricky Harun Justru Kepergok Jualan Pecel Ayam Demi Sesuap Nasi

Jika Richielyn selamat dari penyakitnya, kondisinya tak akan sama seperti sedia kala.

Richielyn menderita selama berminggu-minggu, sampai akhirnya koma.

Para dokter terus berupaya untuk menyembuhkan penyakitRichielyn.

Mereka melakukan operasi untuk mengurangi cairan dan pembengkakan yang terjadi di otak Richielyn.

Operasi berjalan lancar, namun Richielyn menghembusakan napas terakhirnya beberapa hari pasca-operasi, pada Selasa (3/12/2019).

Sebelum meninggal, Richielyn berpesan pada calon suaminya untuk menguburkannya di samping makam Tony.

Untuk membuktikan cinta sejatinya Ryan tetap ingin menjadi suami Richielyn dan menikahinya meski sudah meninggal dunia.

Ryan dan Richielyn melangsungkan prosesi pernikahan sekaligus pemakaman pada Rabu (11/12/2019).

Meski Richielyn telah pergi, Ryan masih menjaga cintanya untuk istrinya itu.

Bahkan di hari pernikahan yang telah mereka rencanakan Ryanmasih sempat mengunggah foto seolah hendak menikahiRichielyn.

'Im on my way Darling Richielyn Jimenez (emotikon menangis),' tulis Ryan dalam unggahannya Sabtu (21/12/2019).(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judulPria Ini Nikahi Jenazah Tunangan dalam Peti, Meninggal Karena Sakit, Inikah Disebut Cinta Mati?

Editor : Amel