WIKEN.ID-Saat puasa, kita harus tetap aktif beraktivitas sehari-hari.
Salah satu yang bisa kita lakukan adalah memasak menyiapkan makanan untuk berbuka puasa dan sahur.
Salah satu menu andalan saat bulan puasa tiba adalah kolak.
Menu satu ini juga nikmat disajikan dalam keadaan panas maupun dingin.
Kamu bisa membuatnya dengan berbagai macam seperti singkong, ubi jalar, pisang, kolang-kaling, pacar cina dan lainnya.
Jika tidak habis, kolak juga bisa dihangatkan ntuk dimakan lagi.
Baca Juga: Biar Tetap Aktif Saat Puasa, Hindari Berbagai Jenis Menu Ini Saat Makan Sahur Yuk
Tapi bagaimana cara memanaskan kolak yang tepat agar isinya tak lembek?
Ternyata ada trik khusus dari chef kenamaan jika ingin konsumsi kolak yang sudah dibuat sebelumnya.
Dalam sekali masak, terkadang kolak masih tersisa banyak. Terutama pada isian atau kuahnya. Kalau sudah begitu, jangan dulu dibuang.
Andabisa menyimpannya dan memanaskannya kembali untuk dinikmati keesokan harinya.
Chef Lucky Prima Nugraha selaku Pastry and Bakery Chef di The Jayakarta Suites Bandung menjelaskan cara tepat menghangatkan kolak agar tidak cepat basi berikut ini.
Menurut Chef Lucky seperti dilansir dari Kompas.com, bahan isian membuat kolak yang sudah tercampur ke dalam kuah santannya lebih baik dipanaskan secara bersamaan.
"Kalau bahan isiannya sudah tercampur ke dalam kuahnya, lebih baik dipanaskan semuanya saja. Tidak perlu dipisahkan. Itu pakai api sedang." katanya kepada Kompas.com pada Rabu (13/04/2022).
Selain itu, Chef Lucky juga menyarankan untuk tidak menggunakan api yang terlalu besar karena bisa membuat santan dalam kolak pecah.
"Walau tidak menggunakan api besar, tapi pastikan untuk menghangatkan kolak sampai santannya itu benar-benar panas. Biar nanti nggak basi kalau masih nggak habis." ujarnya.
"Santan harus dipanaskan sampai benar-benar mendidih tidak boleh hanya sampai beruap atau sekedar hangat saja, bisa basi." imbuh Chef Lucky.
Dalam penuturannya, Chef Lucky juga mengatakan untuk membiarkan kolak sampai benar-benar dingin sebelum disimpan dalam kulkas.
"Trus nanti kalau kolaknya masih nggak habis lagi, bisa disimpan di dalam kulkas. Tapi setelah dihangatkan harus ditunggu sampai benar-benar dingin." ujarnya.(*)