Tetap Aktif Saat Puasa, Perhatikan Jumlah Konsumsi Air yang Tepat dengan Cara Ini

Minggu, 03 April 2022 | 10:37
freepik

Buka puasa dengan minum air putih punya banyak manfaat untuk kesehatan.

WIKEN.ID-Puasa tak bisa menjadi alasan untuk bermalas-malasan.

Kita harus tetap aktif beraktivitas seperti biasa meski sedang berpuasa.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah asupan makanan dan minuman yang harus dipenuhi saat sahur dan berbuka.

Dan yang terpenting adalah asupan air yang masuk ke tubuh.

Seperti yang diketahui, dalam hari biasa kita dianjurkan untuk mengonsumsi air 8 gelas per hari.

Namun, saat puasa, tentu pola minum akan berbeda, sebab umat muslim yang berpuasa hanya makan saat sahur dan berbuka puasa.

Melansir Gulf News, Jumat (8/5/2020), seorang ahli diet klinis di Valiant Clinic Dubai, Tanya van Aswegen, mengatakan jumlah asupan air yang dibutuhkan setiap hari bagi setiap orang berbeda.

Baca Juga: Bersepeda Cocok Dilakukan Meski Sedang Puasa, Berikut Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga!

Kebutuhan asupan air bagi tubuh jumlahnya bergantung pada usia, jenis kelamin dan tingkat aktivitas yang dilakukan seseorang. "Secara umum, wanita memerlukan asupan air 2,2 liter dan pria membutuhkan sedikitnya 2,8 liter,"kata Aswegen.

Air juga membentuk rata-rata 60 persen dari berat badan pada pria.

Sedangkan pada wanita, komposisi air membentuk 50-55 persen, karena mereka memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi.

Asupan air selama Ramadhan Ahli juga memaparkan selama bulan Ramadhan, atau saat seseorang berpuasa, asupan air tidak meningkat.

Cairan akan masih sering hilang, melalui air seni, keringat dari kulit dan ketika bernafas.

"Secara bertahap tubuh akan beradaptasi selama bulan puasa, sehingga lebih banyak air yang disimpan dan siap untuk puasa berikutnya," ungkap Dr Nacrin Uddin, seorang konsultan dari kedokteran keluarga di Medcare Medical Center seperti dilansir dari Kompas.com.

Sekitar 20 persen dari asupan cairan kita berasal dari makanan yang kita makan, namun sebagian besar tergantung pada asupan cairan tambahan dari air, teh, kopi, susu dan cairan lainnya.

Baca Juga: Olahraga Berlari Terasa Berat Saat Puasa, Ternyata Ini Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga di Bulan Ramadhan

Selama Ramadhan, aturan untuk asupan cairan dalam tubuh tetap berlaku sama.

Namun, asupan air yang lebih tinggi mungkin diperlukan tergantung pada aktpivitas dan kebiasaan makan.

"Mungkin Anda akan minum lebih banyak sup, susu atau teh herbal yang akan berkontribusi pada total kebutuhan cairan Anda untuk hari itu," jelas Aswegen.

Cairan tubuh memberi manfaat baik agar tubuh selalu sehat dan berenergi selama puasa.

Selain itu, cairan juga dapat mengontrol suhu tubuh membantu pencernaan, membawa nutrisi ke seluruh tubuh.

Sedangkan bagi organ vital, cairan sangat penting bagi persendian, menghilangkan zat-zat kotor dalam tubuh dan menjaga usus tetap bekerja secara teratur.

Aswegen mengatakan tantangan selama Ramadhan adalah memastikan kebutuhan cairan tubuh cukup selama periode yang lebih singkat dari hari itu.(*)

Baca Juga: Para Ibu Tak Perlu Khawatir! Intip Tips Tetap Aktif saat Puasa dan Kuat Tanpa Gangguan Meski Lagi Hamil

Tag

Editor : Agnes