WIKEN.ID - Biasanya yang kita tahu mengenai ular bergerak hanya satu gerakan saja untuk berpindah tempat.
Ternyata, ular dapat bergerak lebih dari satu gerakan lho!
Dikutip dari Bobo.grid, ada beberapa jenis gerakan ular yang dapat diketahui, simak di bawah ini:
Ular bergerak lurus
Gerakan lurus, jarang dilakukan oleh ular.
Meskipun kelihatannya sederhana, tetapi kenyataannya gerakan ini tidak mudah bagi ular.
Kenapa? Karena, ular harus melengkungkan tubuh panjangnya ke atas dengan meregangkan ototnya.
Kemudian, bagian belakang tubuhnya akan mendorong ke depan agar dapat bergerak lurus ke depan.
Akibat meregangkan otot inilah, ular banyak kehabisan energi lebih banyak daripada gerakan bergelombang.
Menurut penelitian, gerakan lurus dilakukan ular karena dulunya mereka adalah reptil penggali.
Namun, seiring perkembangan evolusinya, kaki tersebut mengecil dan hilang.
Selain itu, gerakan lurus akan digunakan oleh ular ketika mereka merayap di antara cabang pohon atau sedang berada di tempat yang tinggi.
Bergerak bujursangkar
Gerakan ular yang ini sama seperti gerakan lurus, karena memang membuat ular bergerak pada garis lurus.
Umumnya, gerakan bujursangkar dilakukan oleh jenis ular besar dengan menggunakan otot yang kuat di sepanjang perut mereka.
Meskipun kurang sesuai digunakan untuk memanjat pohon, tapi gerakan bujursangkar dapat menghemat banyak energi ular.
Karena, gerakannya tidak cepat, tidak membuat suara, dan lambat.
Oleh karena itu, ketika sedang berburu, ular sering menggunakan gerakan ini agar dapat menangkap mangsanya dengan tepat.
Selain itu, gerakan ini sering dikombinasikan dengan gerakan bergelombang dan lurus, sehingga ular dapat bergerak lebih leluasa.
Bahkan dengan gerakan bujursangkar, ular dapat menerobos celah kecil yang ada di bebatuan atau dinding.
Berliku ke samping
Ular juga bisa bergerak dengan berliku ke arah samping.
Contoh ular yang paling sering melakukan gerakan ini adalah jenis ular derik.
Sekilas, gerakannya hampir mirip dengan gerakan bergelombang, tetapi gerakan berliku menyamping ini hanya membiarkan sebagian tubuh ular menyentuh permukaan tanah.
Meskipun terlihat aneh, namun gerakan ini membuat ular derik dapat bergerak lebih cepat.
Umumnya, gerakan ini banyak dilakukan oleh ular kecil dan berhabitat di padang pasir.
Hal ini bertujuan agar tubuhnya tidak terlalu kepanasan karena harus merayap di permukaan pasir yang panas.
Bergerak bergelombang
Ketika kalian menemukan ular di alam liar, gerakan ini jadi yang paling umum dilakukan oleh seekor ular.
Gerakan bergelombang menguntungkan ular, karena dengan gerakan ini mereka bisa bergerak lebih cepat.
Contohnya, seperti pada ular mamba hitam dari Afrika yang dapat bergerak dengan kecepatan 19 kilometer per jam dengan gerakan bergelombang.
Gerakan ini terjadi karena, ular melakukan gerakan kontraksi otot (otot mengencang atau memendek) di sepanjang tubuhnya.
Untuk menyesuaikan diri pada perubahan gesekan, ular dibantu oleh sisiknya yang kuat mencengkeram pada permukaan yang ia rayapi.
Selain itu, gerakan bergelombang juga dilakukan ular ketika berenang di dalam air, sehingga seperti meniru gerakan sirip pada ikan.
(*)
Baca Juga: Bisa Sebabkan Penyakit, Ini Dia Cara Menghilangkan Kutu dari Bulu Hewan Peliharaan Kesayangan!
Baca Juga: Akhirnya Terjawab Sudah, Ini Alasan Kucing Takut Banget Sama Mentimum, Dikira Hewan Ini!
Baca Juga: Fakta Unik! Kemampuan 4 Jenis Hewan Ini Bisa Deteksi Bencana Alam