WIKEN.ID - Kucing memiliki perilaku dan kebiasaan yang menggemaskan dan konyol.
Tak ayal banyak yang menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan.
Salah satu perilaku kucing yang membuat banyak orang penasaran adalah takut pada mentimun.
Ketika melihat timun berwarna hijau, kucing baik yang merupakan hewan peliharaan atau bukan pasti akan terkejut, melompat, atau bahkan lari karena ketakutan.
Dilansir Science ABC, Jill Goldman, peneliti perilaku hewan di California Selatan, mengatakan bahwa mungkin mentimun tampak seperti ular bagi kucing, akibat warnanya yang hijau dan bentuknya yang memanjang.
Ular merupakan hewan pemangsa yang dapat menyerang dan bahkan memangsa kucing.
Kemiripan dengan sesuatu yang mengancam dirinya bisa mengkhawatirkan dan menakutkan bagi kucing.
Tampaknya, bukan hanya mentimun yang dapat mengejutkan dan membuat kucing melompat ketakutan.
Pasalnya, hampir semua hal yang menyelinap berpotensi membuat kucing takut.
Terlebih lagi, kucing adalah hewan yang selalu waspada sehingga memiliki kesadaran situasional yang baik.
Coba saja letakkan mentimun atau objek lain di belakang kucing yang sedang makan.
Ketika ia menemukan ada sebuah mentimun hijau atau objek lain tergeletak di belakangnya, ia akan ketakutan karena tidak mengira ada objek tersebut di sana.
“Saya pikir reaksinya adalah karena hal baru dan tak terduga untuk menemukan benda tidak biasa yang ditempatkan secara diam-diam saat kepala mereka tenggelam di mangkuk makanan,” jelas Dr. Roger Mugford, spesialis perilaku hewan.
Ketika melihat objek yang dianggapnya mengancam, kucing akan mengeluarkan respons terkejut.
Melompat, detak jantungnya meningkat, dan bersikap agresif adalah cara kucing bereaksi terhadap sesuatu yang mengejutkannya. Otot-otot kucing pun akan menjadi kaku dengan punggung yang melengkung.
Respons ini merupakan hal yang wajar. Manusia atau hewan lainnya juga akan terlonjak ketika mendengar suara keras yang tiba-tiba atau melihat objek yang menakutkan baginya.
Meski demikian, jangan sering menakut-nakuti kucing dengan sengaja.
Memicu respons terkejut dari hewan dan manusia menunjukkan bahwa kejutan yang berulang dapat menyebabkan kecemasan.
Kecemasan dan stres yang berkepanjangan dapat merusak sistem kekebalan hingga membuat kucing atau hewan lainnya lebih rentan sakit.
Reaksi kucing yang takut pada mentimun mungkin menjadi lelucon bagi manusia, namun menakutinya dengan sengaja dapat berefek negatif pada kucing.
(*)