Rawan Penjambretan Saat Bersepeda, Berikut Tips Aman Bersepeda Agar Terhindar dari Begal: Hindari Jalan Gelap!

Kamis, 03 Maret 2022 | 17:42
FREEPIK

Ilustrasi Bersepeda

WIKEN.ID -Olahraga bersepeda menjadi salah satu gaya hidup yang naik daun selama pandemi.

Namun, tren tersebut diikuti dengan pelaku kejahatan yang mengintai dan melakukan penjambretan hingga melukai pesepeda.

Pelaku penjambretan atau penodongan biasanya melakukan aksinya menggunakan sepeda motor.

Pasalnya, dengan sepeda motor, pelaku bisa lebih leluasa untuk kabur meninggalkan korban.

Baca Juga: Putrinya Dulu Menikah Diam-diam dengan Adjie Massaid, Ayah Angelina Sondakh Ternyata Tak Berikan Restu: Kami Tidak Bisa Terima..

Pelaku penjambretan biasanya mengincar para pesepeda yang gowes seorang diri.

Tak jarang pesepeda yang dijambret tersungkur karena tasnya direbut paksa oleh pelaku.

Tips aman bersepeda

Berikut beberapa tips aman bersepeda agar tidak dijambret, yang dilansir dari Kompas.com.

Chriswanto, pesepeda dari Komunitas Brompton Owners Group Kelapa Gading & Sekitarnya, membagikan sejumlah tips aman bagi pesepeda.

Baca Juga: Saat di Lapas Rela Bersihin Got Hingga Septic Tank, Kelakuan Angelina Sondakh di Dalam Bui Terbongkar, Tak Segan Ajak Cekcok Napi!

1. Jangan metelakkan benda berharga di tempat yang mudah dijangkau penjambret

Meletakkan benda di area stang atau kantong belakang jersey membuat pelaku mudah merampas barang korban kemudian kabur.

"Kami mengimbau pesepeda agar tidak meletakkan benda berharga di tempat yang mudah dijangkau penjambret seperti di area stang atau kantong belakang jersey pesepeda," tutur Chriswanto.

2. Hindari jalan sepi dan gelap

Jika Anda bersepeda sendirian, lebih baik hindari jalanan yang sepi dan gelap.

Para pesepeda juga diminta tidak menunjukkan gawai maupun benda berharga lainnya.

Baca Juga: Sempat Terang-terangan Ngaku Sudah Tak Perjaka Lagi, Rizky Febian Ternyata Pernah Ciuman Saat SD: Gua Nggak Mau Munafik..

Apabila sedang bersepeda bersama, pastikan jarak antara satu pesepeda dengan lain berdekatan.

Pelaku penjambretan biasanya mengincar pesepeda yang lepas dari pleton atau mereka yang bersepeda sendirian.

Chriswanto menekankan agar pesepeda mengenakan helm demi keamanan.

"Helm dalam bersepeda adalah mutlak, bila terjadi perampasan, seringkali pesepeda akan terjatuh dan rawan terjadi benturan di kepala," ucap dia.

Baca Juga: Kini Bebas Usai Dipenjara 10 Tahun Gegara Kasus Korupsi, Angelina Sondakh Minta Maaf pada Orang Tua dan Anaknya: Mami Menyesal..

3. Pilih waktu bersepeda yang tepat

Ketua Komunitas Bike to Work Indonesia, Poetoet Soedarjanto mengatakan, pilihan waktu saat bersepeda juga penting diperhatikan.

Apabila pesepeda biasa bersepeda harian seperti bekerja, disarankan mencari teman gowes yang searah.

Namun jika bersepeda sebagai olahraga atau berekreasi, pesepeda bisa memilih jalan yang aman serta waktu yang tepat.

Baca Juga: 10 Tahun Hidup di Penjara, Angelina Sondakh Langusng Cium Tangan Petugas Lapas Saat Bebas: Terimakasih Sudah Menjaga Saya..

Para pesepeda diingatkan untuk selalu waspada dengan keadaan sekitar.

"Saya menyarankan memilih jalan yang aman serta waktu yang tepat. Butuh banyak informasi terkait hal tersebut, maka kewaspadaan terhadap kondisi lingkungan menjadi sangat penting," ujar Poetoet. (*)

Editor : Hafidh