Sering Alami Stres? Ternyata Olahraga Berlari Juga Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental Lho, Simak Penjelasannya!

Selasa, 01 Maret 2022 | 07:33
Dok. Pexel

Ilustrasi berlari

WIKEN.ID -Pada masa pandemi ini banyak orang berlomba-lomba melakukan olahraga untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.

Salah satu olahraga yang banyak diminati banyak orang adalah berlari.

Pasalnya, olahraraga berlari mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang banyak.

Selain bisa menjaga kesehatan fisik, berlari juga bermanfaat bagi kesehatan mental lho.

Baca Juga: Kini Tajir Miliki Rumah Berlapis Emas 22 Karat, Andre Taulany Ternyata Pernah Ngutang ke Pelawak Ini Untuk Tebus Biaya Rumah Sakit!

Olahraga ini cocok bagi mereka yang memiliki gangguan stres, kecemasan, atau depresi.

Dilansir dari Kompas.com, Peneliti psikologi, dosen, serta, pendiri HatiPlong, Farah Djalal mengatakan bagaimana berlari bisa memberikan manfaat untuk kesehatan mental.

"Sebenarnya, kesehatan fisik dan kesehatan mental itu saling berhubungan," jelas Farah, Rabu (19/1/2022) siang.

"Terkadang jika kita merasa sakit fisik, itu berpengaruh terhadap kesehatan mental. Mental kita juga lagi enggak benar, itu berpengaruh terhadap kesehatan fisik."

Baca Juga: Sekali Syuting Bayarannya Rp 50 Juta, Andre Taulany Ngaku Bisa Hasilkan 2 Rumah Tiap Program Acara TV!

Lebih lanjut, dikatakan Farah, berdasarkan penelitian ditemukan bahwa salah satu cara untuk mengatasi stres, kecemasan, dan depresi adalah dengan berolahraga.

"Misalnya, orang yang depresi itu biasanya tidak mau bergerak. Nah, seorang psikolog selain memberikan konseling juga menganjurkan terapi berolahraga, baik itu berjalan maupun berlari."

"Berlari itu bukan hanya bagus untuk kesehatan fisik, tetapi juga merupakan terapi, tidak harus untuk orang yang punya kelainan, tapi bisa dilakukan siapa saja karena meningkatkan kesehatan mental," tutur wanita itu.

Baca Juga: Ngaku Cita-citanya Sudah Tercapai Sejak Menikah dengan Mulan Jamelaa, Ahmad Dhani: Punya Istri Seksi, Anak Lucu, Apa yang Kurang?

Dengan berlari, lanjut Farah, seseorang dapat memicu produksi hormon endorfin yang meningkatkan emosi positif.

"Terus ada juga hormon leptin yang mengatur pola makan dan energi tubuh, serta menimbulkan motivasi untuk berlari lebih banyak. Efek hormon ini juga ada efek psikologis," pungkasnya. (*)

Baca Juga: Bukan Gegara Mulan Jameela? Maia Estianty Bongkar Penyebab Pisah dengan Ahman Dhani, Ternyata Langgar Aturan Sakral Ini!

Editor : Hafidh