WIKEN.ID - Pandemi Covid-19 belum usai, bekerja dirumah dan juga sekolah online membuat kita terus menerus duduk di depan layar laptop.
Pergerakan tubuh jadi terbatas serta menjadi mudah mengantuk dan biasanya mudah pegal-pegal.
Jadi semakin tidak banyak gerak dan olahraga.
Walaupun diwajibkan untuk di rumah saja, kalian juga tetap harus menjaga tubuh untuk terus fit.
Salah satu solusi untuk menguranginya adalah dengan peregangan atau stretching.
Stretching atau peregangan otot adalah aktivitas yang dilakukan untuk menjaga otot-otot tubuh tetap lentur, kuat dan, sehat.
Umumnya, stretching dilakukan sebagai gerakan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga.
Namun, kamu tetap bisa melakukannya walaupun tidak sedang berolahraga.
Dilansir dari Alodokter, disarankan untuk melakukan stretching atau peregangan setidaknya 2 kali dalam seminggu, masing-masing selama 60 detik.
Apa saja sih manfaat dari stretching bagi tubuh? Yuk simak di bawah ini
Dilansir dari Alodokter, berikut manfaat dan juga jenis stretching.
Jenis-jenis stretching
1. Static stretching
Jenis stretching yang paling umum dan dianggap paling aman untuk meregangkan otot-otot tubuh.
Peregangan statis (static stretching) biasanya digunakan untuk meningkatkan panjang, kekuatan, dan kelenturan otot.
Peregangan ini sangat cocok untuk dilakukan setelah kamu selesai berolahraga.
2. Dynamic stretching
Jenis stretching ini dilakukan dengan cara melakukan gerakan tertentu sebanyak 10-12 kali pengulangan dan meningkatkan janglauannya di setiap gerakan.
Contoh dynamic stretching adalah gerakan memutar bahu dan tangan yang sering dilakukan oleh para perenang.
3. Proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF)
PNF adalah jenis peregangan otot yang dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak tubuh dengan lebih maksimal.
Caranya dimulai dengan meregangkan otot seperti biasa.
Setelah itu, kencangkan otot yang sedang diregangkan tanpa bergerak, tahan selama 6–10 detik, lalu lepaskan.
4. Balistic stretching
Peregangan balistik (balistic stretching) adalah jenis stretching yang biasa dilakukan oleh para atlet, karena peregangan ini bisa meningkatkan performa mereka dalam melompat atau menendang.
Contohnya, stetching jenis ini dilakukan oleh atlet sepak bola.
Manfaat stretching bagi tubuh.
1. Mengurangi stres
Gaya hidup yang cenderung tidak banyak bergerak bisa menyebabkan otot-otot menjadi menegang.
Bila kamu sedang stres, otot-otot yang menegang ini bisa memperparah stres yang kamu alami.
Maka dari itu, dengan melakukan stretching secara rutin, otot-otot yang tegang dan kaku akibat tidak banyak bergerak bisa melemas, sehingga kamu bisa menjadi lebih rileks dan stres akan berkurang.
2. Memperbaiki postur tubuh
Manfaat stretching selanjutnya adalah memperbaiki postur tubuh.
Postur tubuh saat kita duduk atau berdiri dapat memengaruhi saraf, aliran darah, maupun otot.
Instruktur pilates di FLY LDN Emma White merekomendasikan untuk melakukan peregangan depan serta peregangan belakang agar mengembalikan tulang belakang ke posisi tegak.
Cara ini juga dapat meningkatkan dan mempertahankan postur secara optimal.
3. Meringankan sakit punggung
Jika kamu menderita sakit punggung yang diakibatkan terlalu banyak berolahraga, posisi tidur yang kurang baik, atau sering mengalami kesemutan, peregangan dapat membantu meringankannya.
Peregangan dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan mengendurkan ketegangan pada otot dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut.
Lakukan peregangan dinamis seperti 'cat-cow' atau 'thread-the-needle'.
Jenis peregangan ini dapat membantu memobilisasi tulang belakang secara perlahan dan meregangkan otot-otot sekelilingnya.
4. Menenangkan pikiran
Simmonds menuturkan, penelitian telah menunjukkan bahwa peregangan statis mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yaitu saraf yang mengontrol homeostasis dan tubuh saat istirahat serta bertanggung jawab atas fungsi 'istirahat dan cerna' di tubuh.
Stretching dapat menenangkan pikiran dan membantu tubuh tetap rileks.
5. Meningkatkan aliran darah ke otot
Stretching juga bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke otot-otot di seluruh tubuh.
Jika aliran darah ke otot lancar, pemulihan otot setelah kamu melakukan berbagai aktivitas fisik, seperti berolahraga, bisa lebih cepat dan risiko nyeri otot juga akan menurun.
6. Meningkatkan kualitas tidur
Tidur berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Semakin banyak kita tidur, maka semakin kita merasa berenergi dan fokus.
Tetapi, banyak orang yang merasa sulit untuk tidur nyenyak.
Melakukan stretching sebelum tidur dapat meningkatkan kualitasnya menjadi lebih baik dengan mengurangi stimulasi mental.
(*)
Baca Juga: Enggak Banyak yang Tahu! Terciptanya Lari Maraton Sejak 490 SM, Begini Sejarahnya