Meski Menyehatkan dan Membuat Tubuh Bugar, Benarkan Olahraga Bersepeda Dapat Tingkatkan Kanker Prostat Bagi Pria?

Minggu, 13 Februari 2022 | 20:42
FREEPIK

Ilustrasi Bersepeda

WIKEN.ID -Demam bersepeda kini rupanya mulai menjamur di Tanah Air.

Apalagi semenjak pandemi covid-19, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersepeda.

Pasalnya bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

Namun, ada sebagian orang yang memercayai bahwa pria yang sering bersepeda berisiko terkena penyakit kanker prostat.

Baca Juga: Heboh Wasiat Dorce Gamalama yang Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Gus Miftah Tegas Menolak: KTP Dia Laki-Laki!

Benarkan demikian?

Diketahui, kanker prostat merupakan salah satu penyakit utama yang paling ditakuti pria.

Pasalnya, kanker prostat ini menyebabkan pertumbuhan kelenjar prostat secara berlebih.

Hal ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti sulit buang air kecil, sering buang air kecil, hilangnya kontrol empedu, adanya darah dalam air kencing dan mani, bahkan nyeri pada tulabng pinggul, punggung, hingga dada.

Baca Juga: ART di RUmahnya Lebih dari 20 Orang, Terbongkar Gaji yang Diberikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Tiap Bulannya, Tembus Dua Digit!

Pada umumnya, kanker prostat dapat menimpa pria di atas usia 50 tahun, namun tak menutup kemungkinan terjadi pada pria muda.

Lalu apa hubungannya kanker prostat dengan bersepeda?

Sebuah tim peneliti dari University College London menemukan bahwa meskipun bersepeda tidak dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan kesuburan lelaki, tetapi kegiatan ini mampu mengembangkan risiko yang lebih besar pada lelaki terkena kanker prostat.

Namun, Dr Mark Hames, ketua penelitian tersebut mengatakan bahwa hasil penelitian yang masih perlu diuji lebih lanjut itu seharusnya tidak mempengaruhi antusiasme para lelaki untuk bersepeda.

Baca Juga: Dulu Sempat Jadi Pebulu Tangkis Nomor 1 Dunia Hingga Nikahi Anak Menteri, Intip Rumah Mewah Milik Taufik Hidayat!

Seorang ahli urologi sekaligus Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP mengatakan bahwa bersepeda terlalu lama kurang lebih 3 jam dapat menekan prostat.

Hal tersebut juga dapat mengingkatkan angka PSA (prostate specific antigen) yang merupakan protein dalam prostat untuk mengencerkan air mani.

Para penderita kanker prostat memiliki nilai PSA yang tinggi.

Namun, nilai PSA yang tinggi pada seorang pesepeda ini belum membuktikan bahwa seseorang tersebut menderita kanker prostat.

Selain itu, angkap PSA akan tinggi jika seorang pria mengalami trauma jaringan seperti tertendang saat main bola, atau jatuh dan mengenai organ vital pria. (*)

Baca Juga: 11 Tahun Berumah Tangga, Ahmad Dhani Mendadak Keceplosan Sebut Mulan Jameela Istri Ketiganya, Lalu Istri Kedua Setelah Maia Estianty Siapa?

Editor : Hafidh