Memulai Hobi Berlari, Ini Cara Panduan Memilih Sepatu yang Tepat

Jumat, 17 Desember 2021 | 18:23
//www.chicagotribune.com / BestReviews)

Penting membeli sepatu sepatu lari agar memastikan kamu memiliki dukungan yang baik untuk kaki saat melakukan hobi berlari

WIKEN.ID - Banyak manfaat saat melakukan hobi berlari.

Orang yang tak sering melakukan olah raga disik seperti berlari rentan terhadap penyakit jantung koroner.

Sebaliknya, olahraga berarti jantung yang lebih sehat sebab mengurangi beberapa risiko kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi.

Dengan menjadikan fisik aktif, mental Anda menjadi kuat dan menjadi bantalan untuk menghadapi stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

Hobimelalkukan olahraga teratur seperti hobi berlari membuat kamu awet muda, aktif, dan mengurangi ketergantungan dengan orang lain.

Olahraga secara teratur dapat membantu kamu mencapai dan mempertahankan berat badan yang ideal.

Kamu bisa melakukan Hobi berlari di mana pun, bisa di jalan di sekitar rumah, treadmill, track lari, atau di alam bebas yang biasa disebut trail running.Masing-masing lokasi memiliki tantangan tersendiri untuk menaklukannya. Namun, Anda harus siap dengan berbagai hal mendasar sebelum mulai berlari.Salah satu hal yang harus diperhatikan saat melakukan hobi berlari adalah pemilihan sepatu sebagai alas kaki berlari.

Baca Juga: Kucing Ini Lari Tunggang Langgang Ketakutan Saat Dikejar-kejar Tikus Kecil

Lari merupakan olahraga yang cukup memberi beban pada kaki kamu.

Sangat penting untuk membeli sepasang sepatu lari agar memastikan kamu memiliki dukungan yang baik untuk kaki kamu saat melakukan hobi berlari.

Sepasang sepatu yang baik akan mencegah kaki dari cedera saat berlari.Tidak seperti beberapa jenis olahraga lainnya yang membutuhkan banyak peralatan, berlari hanya membutuhkan sepatu lari saja.

Dikutip dari Glamour, ternyata penting untuk memilih sepatu yang tepat untuk tiap jenis olahraga. Dikutip dari GlamourMenurut Chanel Perkins, ahli penyakit kaki, kekuatan yang tertumpu di kaki saat melakukan latihan plyometric (contohnya melompat) berbeda dengan latihan isometric (lunges atau squat).

“Berarti mengenakan jenis sepatu yang salah – missal, sepatu lari untuk olahraga angkat beban – dapat meregangkan ligamen dan tendon otot di jari kaki, kaki dan pergelangan kaki,” jelas Chanel.

Baca Juga: Ajak Nadya Arita Jenguk Rayyanza, Begini Reaksi Kaesang Pangarep Saat Mendadak Ditanya Soal Pernikahan oleh Nagita Slavina

Hal ini, justru dapat menyebabkan masalah baru, misalnya plantar fasciitis atau taji tumit (heel spurs). Plantar fasciitis adalah peradangan jaringan ikat pada bagian bawah tumit dan telapak kaki yang menghubungkan tulang tumit dan jari-jari kaki.

Sementara taji tumit adalah sebuah tonjolan pada tulang di tumit kaki yang disebabkan oleh penumpukan kalsium atau pengapuran pada tulang tumit.

Tonjolan ini dapat menimbulkan nyeri pada tumit saat berdiri, berjalan, atau berlari.

Maka dari itu, pemilihan sepatu olahraga yang tepat sangatlah penting untuk menghindari cidera. Kunci Penting Memilih Sepatu Olahraga Menurut Leada Malek, seorang dokter terapi fisik yang dikutip dari Kompas.com, ada tiga kunci penting dalam memilih sepatu yang tepat, yaitu support, stabilitas dan bantalan.

Baca Juga: Mulai Hobi Berlari, Jangan Lupa Lakukan Gerakan Pemanasan Ini

“Ketiga hal ini adalah awal yang bagus untuk mencari tahu jenis sepatu apa yang mungkin kamu perlukan,” ujar Leada. Setelahnya, kamu dapat mencari sepatu terbaik untuk tipe kakimu.Misalnya dilihat dari lengkungan yang lebar atau sempit, tinggi atau datar dan jumlah kekuatan pada pergelangan kaki yang kamu miliki.

Ditambahkan oleh Leada, jika kamu tipe orang yang memiliki pergelangan kaki yang kuat, maka bisa memakai sepatu datar untuk latihan kardio.

Sementara bagi mereka yang pernah mengalami cidera atau berkebutuhan khusus, Chanel menyarankan untuk memilih sepatu dengan sol yang dapat dilepas untuk memungkinkan ortotik khusus mengakomodasi masalah kaki, seperti plantar fasciitis atau bunion.

Ternyata adaPerbedaan Sepatu Training, Lari dan Sneaker.

Baca Juga: Bak Isyarat, Laura Anna 3 Bulan Lalu Unggah 'Tanda' akan Meninggal Dunia, Warganet Soroti Kasur Kosong: Ini Toh Tanda-tanda Kamu Mau Pergi Jauh

Baik Chanel maupun Leada sepakat bahwa tiap olahraga memerlukan jenis sepatu yang berbeda-beda. Menurut Leada, untuk olahraga seperti gym atau program pelatihan seperti CrossFit, diperlukan jenis sepatu cross-training dengan tumit datar dan fleksibel guna memungkinkan melakukan gerakan cepat.

Berbeda dengan sepatu untuk training, dipaparkan Leada bahwa sepatu untuk jalan dan lari lebih sering dibuat untuk gerakan linier (tumit ke jari kaki) sehingga penggunanya akan merasa terdorong ke depan.

Sementara itu, Chanel mencatat bahwa sepatu jalan pada umumnya lebih berat daripada sepatu lari, karena sepatu lari dirancang untuk kecepatan dan performa. Dalam hal fabrikasi, sepatu lari juga terdapat bagian tertentu yang khusus untuk menambah sirkulasi udara dan agar membuatnya terasa lebih ringan.

“Sepatu lari cenderung memiliki banyak bantalan di kaki depan dan tumit untuk membantu meredam guncangan tulang kering dan tendon Achilles,” ujarnya.

yang perlu diingat, belari merupakan olahraga yang cukup memberi beban pada kaki. Sangat penting untuk membeli sepasang sepatu lari agar memastikan kamu memiliki dukungan yang baik untuk kakimu. Sepasang sepatu yang baik akan mencegah kakimu dari cedera saat berlari. (*)

Baca Juga: Ramalan Zodiak Ayu Ting Ting Gemini hari Ini Akan akan berkenalan Dengan Orang Baru

Editor : Alfa

Baca Lainnya