Hobi berlari Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Panduannya Agar Tercapai

Rabu, 15 Desember 2021 | 10:35
www.freepik.com

Olahraga lari termasuk dalam kategori olahraga kardiovaskular yang sempurna.

WIKEN.id - Hobi berlari termasuk dalam kategori olahraga kardiovaskular yang sempurna.

Di mana ketika malakukan olahraga lari, seseorang dapat membakar banyak lemak, paru-paru dipaksa menghirup banyak oksigen, otot-otot jantung terlatih, termasuk bisa meredakan stres yang dialami.

Kamu sering disarankan berolahraga, terutama lari untuk mengikis lemak di perut kamu.

menurutGlenn D. Posner, MD, FRCOG, FRCSC, asisten profesordari University of Ottawa , Kanada yang dikutip dari Nakita.IDm , lari (jogging) pagi adalah kegiatan yang boleh dipertimbangkan setelah masa nifas berakhir.

"Pertimbangkan hobi berlari sebagai bagian rutinitas pagi hari karena manfaatnya banyak sekali.

Olahraga berlari itu mudah dan murah.

selain membakar kalori agar ibu cepat langsing, juga membuat ibu bisa menghirup udara segar dan sejuk untuk membayar kelelahansetelah semalam menyusui."

Ini Panduannya jika kamu akan melakukan hobi berlari.

1.Lakukan pagi hari.

Saat pagi hari, belum terlalu banyak kendaraan yang mencemari udara. Selain itu lari pagi juga merupakan olahraga yang sangat mudah dilakukan dan tergolong olahraga murah dan sangat simpel. Perlengkapan yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak.

Jika olahraga ini dilakukan setiap hari, cepat lambat ibu dapat merasakan efeknya.

Lari pagi sebagai aktivitas juga merupakan olahraga terstruktur sangat baik untuk membakar kalori Secara rata-rata, berlari dengan kecepatan 8 km/jam akan membakar sekitar 295 kalori.

Sementara, berjalan dengan kecepatan sekitar 5,5 km/jam mampu membakar 140 kalori.

Baca Juga: Bingung Cari Hewan Peliharaan, Pahami Manfaat Pelihara Anjing

2. Frekuensi setiap berlari.

Untuk mengembalikan bobot setelah kehamilan, upayakan lari pagi .

setidaknya 3 kali per minggu dengan total waktu sekitar 45-60 menit.

Namun, di hari pertama Ibu dapat berlari sekitar 10 menit, kemudian, tingkatkan secara bertahap.

Posner juga meyakinkan, selain mengembalikan bentuk badan agar cepat langsing, lari pagi dapat menguatkan kondisi tulang.

Melakukan lari pagi secara rutin akan membuat Ibu terhindar dari pengeroposan tulang atau osteoporosis sehingga akan tetap kuat sampai tua.

Hal tersebut karena ketika melakukan lari pagi, setiap tekanan pada kaki (saat berlari) akan membuat tulang menjadi lebih padat.

Manfaat lari lainnya adalah untuk membuat jantung menjadi lebih sehat.

Hal tersebut disebabkan karena aliran darah menuju jantung menjadi lancar. Dengan aliran darah yang lancar, maka detak jantung juga akan semakin lancar.

Lari pagi juga akan membuat kekebalan tubuh menjadi lebih baik lagi. Ibu jadi tak gampang sakit.

Bonus lain, olahraga lari membuat daya konsentrasi semakin baik. Hal tersebut disebabkan karena distribusi oksigen menuju otak menjadi semakin lancar.

Semua manfaat di atas tentunya dapat diperoleh bila lari dilakukan secara rutin. Jangan lupa lakukan pemanasan sebelum berlari. Selamat Beraktivitas! (*)

Tag

Editor : Alfa