Miliki Kandungan Gizi yang Besar, Sayur Bayam Sebaiknya Tak Dikonsumsi oleh Orang dengan Kondisi Seperti Berikut
WIKEN.ID -Bayam adalah sayuran yang mudah ditemui di Indonesia.
Sayuran hijau ini juga memiliki harga terjangkau di semua kalangan masyarakat.
Meski mudah dan murah, sayuran ini ternyata memiliki kandungan gizi yang besar.
Berbagai nutrisi dalam bayam membuatnya tergolong dalam superfood atau pangan super.
Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu! Modal Santan Uban hingga Ketombe Langsung Hilang Seketika
Tak hanya itu, nutrisi-nutrisi dalam bayam juga diketahui membuatnya memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan tubuh.
Meski memiliki banyak manfaat, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang sebaiknya tidak mengonsumsi bayam.
Pasalnya jika bayam dikonsumsi oleh orang yang memiliki kondisi tersebut akan memberikan efek buruk bagi tubuh.
Berikut ini kondisi orang-orang yang sebaiknya tidak dulu mengonsumsi bayam.
Baca Juga: Tiga Orang Tewas Santap Ikan Buntal, Racunnya Ikan Buntal 1000an Lebih Kuat dari Sianida
Kondisi-kondisi yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Bayam
1. Asam urat
Bayam tinggi akan kandungan purin yang setelah metabolisme tubuh akan meningkatkan jumlah asam urat.
Jadi, jika Anda rentan terhadap penyakit asam urat, segera hentikan konsumsi bayam yang berlebihan.
Karena jika diteruskan, akhirnya akan mengalami nyeri sendi yang serius, peradangan dan pembengkakan.
Baca Juga: Mampu Mendukung Kesehatan Kulit hingga Menyehatkan Jantung, Simak Khasiat Tomat Bagi Tubuh
2. Batu ginjal
Bayam mengandung sejumlah besar purin.
Ketika tertelan ke dalam tubuh dalam jumlah berlebih, purin akan diubah menjadi asam urat.
Ini sangat buruk untuk kesehatan ginjal karena keberadaan asam urat yang berlebihan dapat meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
3. Gangguan pencernaan
Bayam adalah sumber serat makanan yang kaya.
Meskipun konsumsi serat baik untuk pencernaan yang sehat, tubuh kita perlu waktu untuk terbiasa.
Itu sebabnya, bayam bisa menyebabkan sejumlah gangguan perut, seperti pembentukan gas di perut, kembung, kram dan bahkan sembelit bila dimakan berlebihan.
4. Anemia
Salah satu efek samping dari bayam adalah menyebabkan anemia.
Bayam terkadang dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap sejumlah zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang dicerna.
Daun bayam sendiri penuh dengan zat besi nonheme atau nabati, yang tidak bisa masuk ke tubuh dengan mudah.
Hal ini dapat menyebabkan defisiensi besi.
Oleh karena itu, penderita anemia sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi bayam.
5. Alergi
Meski langka, bayam terkadang bisa menyebabkan reaksi alergi juga.
Sayuran ini mengandung histamin, yang dapat menyebabkan beberapa efek pseudoallergic minor.(*)