Usai sembuh dari covid-19, Raffi Ahmad mendadak hindari makan maakanan ini demi sang buah hati. Ia menyebut tak ingin Rafathar kehilangan ayahnya
WIKEN.ID-Raffi Ahmad sempat terinfeksi covid-19.
Sudah 2x vaksin, penyakit yang diderita sang presenter sembuh dalam beberapa hari lantaran antibodi tubuhnya kuat.
Sembuh, Raffi Ahmad kembali beraktifitas namun menghindari makan daging lantaran berisiko pada kesehatannya.
Ia tak ingin Rafathar kehilangan papanya gegara mengonsumsi daging.
Raffi Ahmad pun mulai kembali menyadari akan hal tersebut saat dirinya sempat terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu, dikutip dari Grid.id, Selasa (27/7/2021).
"Gue 3 minggu nganggur, jadi waktu itu gue pas dites sempat Covid tapi cuman 1-2 hari, gak tau tuh gue juga bingung, mungkin karena sudah vaksin. Meriang nggak, ya batuk ada dikit," ucapnya, dikutip dari Youtube Ivan Gunawan, Senin (26/7/2021).
Raffi akhirnya membulatkan tekad untuk mengurangi asupan daging agar terhindar dari kolesterol.
Ia yang biasanya makan menu daging 3 kali sehari, kini sudah mulai menggantinya dengan makanan sehat lainnya.
Awal mula Raffi tertampar dan memilih untuk perlahan-lahan makan makanan sehat adalah saat dirinya tak sengaja mengunggah foto mendiang sang papa tepat di hari wafatnya.
Sebagaimana diketahui bahwa papa Raffi meninggal dunia 10 tahun lalu di usianya yang masih remaja yakni 16 tahun.
Raffi pun langsung termenung sejenak saat menyadari bahwa saat ini Rafathar memasuki usia 6 tahun, yang di mana 10 tahun lagi ia akan berumur 16 tahun.
Raffi takut dan cemas jika di usia putra sulungnya yang ke-16, dirinya tak bisa berada di sampingnya.
"Langsung lihatin Rafathar, Rafathar Agustus usianya mau 6 tahun, gue langsung merinding kan, 10 tahun lagi usia gue 44 lah, cuman kan gue jadi bepikir ya ampun jangan sampai Rafathar kehilangan papanya di umur 16 tahun, apalagi Covid gini kan," paparnya.
Ia pun langsung berbicara kepada istrinya terkait hal tersebut, dan meminta Gigi untuk mengurangi hidangan daging untuknya.
Ternyata keluarga Raffi memiliki keturunan penyakit kolesterol dan jantung, hal tersebutlah yang menjadi penyebab kepergian sang papa.
"Sayang, aku gak mau makan daging-daging lagi deh, minimal ya sekali sehari, itu juga gak usah yang banyak-banyak."
"Jadi keluarga gue itu turunan kolesterol dan jantung, bokap gue meninggal itu tiba-tiba gak ada angin, gak ada hujan," sambungnya.(*)