Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Sandiaga Uno Ungkap Kesedihan yang Mendalam: Indonesia Kehilangan Putri Terbaik Bangsa!
WIKEN.ID -Kabar duka darang dari putri Presiden Soekarno.
Ya, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021) hari ini.
Di usianya yang ke- 70 tahun, Rachmawati Soekarnoputri dikabarkan tutup usia karena covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, putri Presiden pertama Republik Indonesia itu meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Berita duka..selepas subuh..Kawan seperjuangan kita Rahmawati Sukarnoputri berpulang mendahului kita semua menghadap sang Chalik… maafkan segala kesalahan dan doakan semoga almarhumah husnul khotimah…amiiiiiiiin," demikian bunyi pesan singkat yang diterima Kompas.com.
Dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Rachmawati Soekarnoputri menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 06.15 WIB.
"Iya, betul meninggal dunia," ucap Dasco singkat.
Wakil Ketua DPR itu mengungkapkan, Rachmawati meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit.
"Meninggal dunia karena Covid-19," ucap Dasco.
Sebagaimana diketahui, Rachmawati Soekarnoputri adalah adik dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Kepergian Rachmawati Soekarnoputri memang menyisakkan duka yang mendalam.
Hal itu juga turut dirasakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Melalui unggahan Instagramnya, Sandiaga Uno mengenang mendiang Rachmawati Soekarnoputri.
"Innalillahi wainnailaihi ro’jiun. Kita kembali berduka," ujarnya, Sabtu (3/7/2021).
"Indonesia baru saja kehilangan sosok putri terbaik bangsa, Ibu Rachmawati Soekarnoputri, putri dari Presiden pertama kita, Ir. Soekarno," imbuhnya.
Kenang jasa adik Megawati Soekarnoputri, Sandiaga Uno tak lupa sampaikan terima kasih.
Selain itu, Sandiaga Uno juga sampaikan doa untuk almarum Rachmawati Soekarnoputri.
"Terima kasih atas segala jasa yang engkau telah berikan untuk Bangsa ini."
"Kami tidak akan pernah lupa semangat juangmu yang tak pernah ada lelahnya."
"Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafiha wa’fu’anhaa," pungkasnya. (*)