Indonesia Kembali Dirundung Duka, Putri Presiden Soekarno Meninggal Dunia Usai Dirawat di ICU Akibat Covid-19
WIKEN.ID -Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia, Sabtu (3/7/2021).
Ibunda dari Didi Mahardika ini menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan virus Corona.
Ya, saudara kandung Megawati Soekarnoputri itu positif Covid-19.
Kabar duka itu dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Seperti dilaporkan Kompas.com, adik dari Megawati Soekarnoputri itu meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sekitar pukul 06.15 WIB.
"Iya, betul meninggal dunia," kata Dasco.
Dasco mengungkapkan, Rachmawati meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit.
"Meninggal dunia karena Covid-19," ucap Dasco.
Putri Bung Karno itu meninggal dunia pada usia 70 tahun.
Adik dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tersebut dikenal sebagai politisi Partai Gerindra.
Kisah Rachmawati selamat dari kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182
Pada awal Januari lalu, Rachmawati selamat dari kecelakaan Sriwijaya Air 182.
Adik dari Megawati Soekarnoputri itu sedianya juga turut menjadi salah satu dari penumpang tersebut.
Dia hendak pulang kampung dengan menaiki pesawat tersebut.
Namun, warga Mempawah, Kalbar itu batal terbang lantaran hasil tes swab PCR belum keluar.
"Sebenarnya saya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR Swab yang baru siang hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu," katanya dilansir dari Tribunpontianak.co.id melalui telepon.
Rachmawati menceritakan sudah menghubungi pihak travel untuk pesan tiket beberapa hari sebelumnya.
Tapi karena ke Pontianak diwajibkan tes swab PCR, maka ia harus menunggu sampai hasil keluar.
Mantan Qoriah Internasional era tahun 1985-1986 menjelaskan, hasil swab baru di ketahui hasilnya pada Sabtu siang.
Alhasil keberangkatannya ke Pontianak dengan pesawat Sriwijaya Air tersebut terpaksa dibatalkan.
"Karena PCR SWAB baru keluar tadi, akhirnya saya jadinya berangkat besok (Minggu) menggunakan pesawat air Asia," ujar Rachamati.
Rachmawati pun turut berduka atas musibah tersebut.
Di sisi lain ia merasa bersyukur karena terhindar dari musibah.
Setelah informasi terkait pesawat yang hilang kontak tersiar, keluarga langsung menghubunginya.
Mereka merasa tak tenang lantaran nama Rachmawati juga ada dalam daftar penumpang yang beredar.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini,"katanya.
Terkait dengan musibah itu, Pegawai Kemenag RI ini pun turut mendoakan semoga almarhum dan almarhumah yang jadi korban kecelakaan pesawat semoga husnul khatimah.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak setelah mengudara selama 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Pesawat tersebut hilang kontak di wilayah Kepulauan Seribu pada pukul 14.40 WIB.
Pesawat Sriwjaya Air semula terbang dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 13.40 WIB dan dijadwalkan mendarat pukul 15.15 WiB di Bandara Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Artikel ini pernah tayang di Suar.ID dengan judul BREAKING NEWS: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia Karena Covid-19