Namanya tengah melambung lewat ikatan cinta, Amanda Manopo dapat ancaman pembunuhan. Manajer ungkap kondisi sang aktris
WIKEN.ID-Karirnya tengah melambung berkat sinetron Ikatan Cinta, Amanda Manop kini malah mendapat ancaman pembunuhan.
Diungkapkan oleh sang manajer, Rico Ricardo, Amanda Manopo kini tengah ketakutan dan kondisinya sampai drop.
Ancaman pembunuhan ini sendiri dikirimkan lewat akun Instagram pribadi Amanda Manopo.
"Komentar netizen soal ancaman pembunuhan membuat Amanda jadi drop," kata Rico Ricardo dikutip dari Tayangan KH Infotainment pada Senin, (22/2/2021).
Menurut Rico Ricardo tindakan ancaman pembunuhan melalui media sosial adalah ulah dari akun yang tidak bertanggung jawab.
Kini Amanda Manopo merasa terganggu dan merasa tidak aman saat bekerja di lokasi syuting.
"Amanda Manopo sudah pasti terganggu," ucapnya.
Selanjutnya, Rico Ricardo berpesan para warganet sebaiknya lebih bijak lagi dalam menggunakan sosial media.
"Buat netizen, gunakan media sosial sebijak dan sebaik mungkin," ujar Rico Ricardo.
Mulai khawatir, Amanda Manopo bersama Henny Mona dan Ricardo, ibu dan manajernya, menemui pengacara Razman Arif Nasution.
Didapati komentar berisi ancaman pembunuhan itu tidak hanya satu, tapi ada banyak di media sosial.
"Kami lihat banyak postingan bernada ancaman pembunuhan Amanda Manopo," kata Razman Arif Nasution
Demi keamanan, Ibu Amanda Manopo pun berusaha mencari bantuan hukum.
"Karena takut, ibu Amanda mencari bantuan hukum agar Amanda aman. Takutnya seperti Via Vallen, mobilnya dibakar penggemar," kata Razman Arif Nasution.
Razman Arif Nasution juga mengatakan jika sudah menganggu kenyamanan Amanda Manopo, pihaknya akan melakukan tindakan hukum.
"Kalau sudah mengganggu kenyamanan Amanda Manopo, ada tindakan hukum," ujar Razman Arif Nasution.
Namun sejauh ini, menurut Razman Arif Nasution, Amanda Manopo masih memaafkan.
Namun, jika ancaman pembunuhan terulang lagi Amanda akan menindaknya.
"Amanda masih memaafkan. Tapi jika ada ancaman lagi, kami tidak akan toleransi. Kami minta Amanda tidak diganggu," ujarnya(*)