Putuskan berhenti dari review produk berbahaya imbas laporan dari Kartika Putri, Dr Richard Lee dapat dukungan dari Nikita Mirzani
WIKEN.ID-Perseteruan antara Dr. Richard Lee dan Kartika Putri masih bergulir.
Awalnya Dr. Richard Lee memberikan edukasi di kanal Youtubenya mengenai produk kecantikan yang mengandung merkuri dan hydroquinone.
Salah satunya adalah produk yang nyatanya pernah di endorse di Instagram milik Kartika Putri.
Bantah telah meng-endorse produk berbahaya, Kartika Putri pun bertemu langsung dengan Dr. Richard Lee dan akhirnya berujung pada laporan kepolisian.
Dr. Richard Lee sebelumnya telah membuktikan di laboratorium bahwa adanya zat berbahaya dalam produk tersebut.
Tak ingin memperpanjang masalah, Dr. Richard Lee memilih untuk meminta maaf.
Dikira masalah selesai, ia justru mendapatkan surat panggilan dari Polda Metro Jaya atas tudingan pencemaran nama baik.
Mengetahui kasus ini, banyak netizen ramai-ramai memberikan dukungannya pada Dr. Richard Lee.
Bahkan dukungan juga datang dari salah satu selebriti.
Yaitu Nikita Mirzani.
Baca Juga: Tepis Tudingan Telantarkan Anak, Ashanty Punya Bukti Kuat Ini: Kalau Saya Ceritakan yang Sebenarnya
Sebelumnya, Nikita sempat meninggalkan komentar di unggahan Richard Lee yang memutuskan berhenti mengulas krim berbahaya.
"Yah, kenapa quit sih, kan bener yang diomongin. Lagian kenapa baper sih itu ibu-ibu. Katanya udah hijrah. Hadeeuh," tulis akun milik Nikita Mirzani, @nikitamirzanimawardi_172.
"Semangat lah dokter. Jangan lama-lama quit-nya. Gue demen banget liat konten lo," lanjutnya.
Tak cukup melalui kolom komentar, janda tiga anak itu rupanya mengirimi semangat melalui direct message (DM).
Baca Juga: Gagal Nikah, Ayu Ting Ting Malah Kena Razia: Saya Enggak Tahu, Maaf Ya Pak
Layar tangkap isi DM dari Nikita pun dibagikan Richard Lee melalui unggahan fitur Story, Minggu (7/2/2021).
"Semangat dokter. Jangan down ya," tulis pesan dari Nikita.
"Katanya kalo nyai udah bersuara artinya dunia persilatan sedang tidak baik-baik saja. Aniway, thanks @nikitamirzanimawardi_172," tulis Richard.(*)