RS Polri Terima 16 Kantong Jenazah, Transkip Rekaman Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Didapatkan Pihak KNKT

Senin, 11 Januari 2021 | 18:00
Antaranews.com

Sriwijaya Air

RS Polri Terima 16 Kantong Jenazah, Transkip Rekaman Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Didapatkan Pihak KNKT

WIKEN.ID -Upaya pencarian korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu terus dilakukan.

Sebelumnya diberitakan pesawat dengan nomor SJ-182 itu dinyatakan jatuh pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.

Sebelum dinyatakan jatuh, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang lepas landas pukul 14.36 WIB dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB.

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru aktif, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Baca Juga: Potongan Tubuh Mulai Ditemukan, Jasa Raharja Akan Beri Uang Santunan Untuk Keluarga Korban Penumpang Sriwijaya Air SJ-182, Segini Nominalnya!

Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Kini proses pencarian lanjutan korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mulai membuahkan hasil.

Baca Juga: Selain Temukan Serpihan Pesawat, Petugas Juga Berhasil Temukan Potongan Tubuh Anak Kecil di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Terbaru, tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri telah menerima 16 kantong jenazah berisi potongan tubuh penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Rusdi Hartono.

"Tim DVI menerima 16 kantong jenazah (berisi potongan tubuh manusia) dan tiga kantong properti," kata Rusdi di RS Polri Kramatjati, yang dikutip dari Kompas.com, Senin (11/1/2021).

Selain itu, tim DVI RS Polri juga telah menerima 40 sampel DNA dari keluarga penumpang. Proses identifikasi kini terus berjalan.

Garry Lotulung/Kompas.com

Penemuan serpihan dan potongan tubuh penumpang Sriwijaya Air SJ-182

Baca Juga: Jadi Korban Pesawat Nahas, Istri Salah Satu Penumpang Pesawat Sriwijaya Air Ungkap Permintaan Sang Suami Sebelum Kepergiannya

"Untuk sekarang tim yang kerja belum menemui kesulitan apa-apa. Mudah-mudahan sampai akhir tugas, dapat tersampaikan dengan baik," ujar Rusdi.

Sementara proses pencarian puing-puing dan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terus dilakukan tim gabungan di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

"Mudah-mudahan harapan semua, H+3, Senin, kami bisa mendapatkan hasil semaksimal mungkin. Pola operasi masih sama. Anggota yang saat ini ada tetap diberdayakan," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasma di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu.

Baca Juga: Bukan Gisel, Terbongkar Dulu Gading Marten Kepingin Nikahi Artis Cantik Ini Hingga Nekat Utang ke Ivan Gunawan Rp 25 Juta Buat Beli Cincin Kawin, Siapa?

KNKT klaim sudah temukan rekaman pembicaraan pilot

Dilansir dari Kompas.com, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengantongi transkip rekaman pembicaraan antara pilot Sriwijaya Air SJ-182.

Rekaman tersebut merupakan percakapan pilot sesaat sebelum pesawat dilaporkan hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

"Kita kumpulkan rekaman berikut transkip pembicaraan antara pilot dan pengatur lalu lintas udara," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Kapten Nurcahyo Utomo dilansir dari video Antara, Minggu (10/1/2021).

Dok. Denjaka TNI AL

Tim SAR Gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air.

Baca Juga: Bak Sudah Miliki Firasat, YouTuber Ganteng Ini Unggah Salam Perpisahan Sebelum jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Warganet: Matanya Sedih, Mau Nangis..

KNKT juga sudah menerima beberapa komponen pesawat yang akan digunakan untuk investigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.

Komponen pesawat yang sudah diterima di antaranya GPS dan radio meter, alat peluncur darurat, dan bagian ekor pesawat.

Sementara itu, menurut Nurcahyo, KNKT tengah mengkaji data radar pergerakan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sebelum dilaporkan hilang kontak.

"Tim juga sudah berhasil mendapatkan data mentah dari data radar pergerakan pesawat. Ini nanti akan kita kaji lebih lanjut," ujar Nurcahyo. (*)

Editor : Pipit

Baca Lainnya