Selain Temukan Serpihan Pesawat, Petugas Juga Berhasil Temukan Potongan Tubuh Anak Kecil di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Senin, 11 Januari 2021 | 14:20
Kompas Nasional

Petugas memeriksa pakaian yang diduga milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 PK-CLC di Dermaga JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2021). Kompas/Heru Sri Kumoro 10-01-2021

Selain Temukan Serpihan Pesawat, Petugas Juga Berhasil Temukan Potongan Tubuh Anak Kecil di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

WIKEN.ID -Pencarian lanjutan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kembali membuahkan hasil.

Sekitar pukul 08.50 WIB, petugas gabungan kembali menemukan beberapa barang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021) siang.

Para penyelam dari tim pencarian sudah mulai bergerak sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi dan telah menyelam sekitar 30 menit.

Hal itu dikonfirmasi oleh Tim Penyelamat Ditpolair Polda Metro Jaya, Kombes Maidh.

Baca Juga: Jadi Korban Pesawat Nahas, Istri Salah Satu Penumpang Pesawat Sriwijaya Air Ungkap Permintaan Sang Suami Sebelum Kepergiannya

Maidh mengaku timnya telah menemukan beberapa barang pesawat tersebut.

Tak hanya serpihan pesawat, Tim Penyelamat Ditpolair juga menemukan barang-barang milik korban seperti pakaian dan bagian tubuh yang diduga penumpang Sriwijaya Air SJ-182.

"Untuk hari ini kita melakukan penyelam pertama di lokasi yang sama, situasi di bawah masih sama seperti kemarin," ujar Maidh yang dikutip dari Tribunnews.com, Senin (11/1/2021).

"Tapi di bawah kami menemukan serpihan badan pesawat, barang-barang milik korban dan kami menemukan beberapa potongan bagian tubuh dari korban," katanya.

Baca Juga: Sempat Ramal Soal Kecelakaan Pesawat, Terbongkar Mbak You Pernah Dilabrak Artis Ini Gegara Tak Terima Hasil Terawangannya, Siapa?

Maidh mengungkapkan, ada bagian-bagian tubuh korban yang ditemukan.

Hingga kini, pihaknya masih mengupayakan untuk mengambil beberapa barang yang tersisa di bawah.

Namun karena keterbatasan, mereka sempat mengalami kendala karena beratnya barang yang ditemukan.

"Diperkirakan ada 4 bagian tubuh, 2 bagian tubuh orang dewasa dan anak kecil. Ada pakaian milik korban di kapal pertama dan ada lagi badan-badan pesawat juga ditemukan," ujarnya.

Baca Juga: Bak Sudah Miliki Firasat, YouTuber Ganteng Ini Unggah Salam Perpisahan Sebelum jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Warganet: Matanya Sedih, Mau Nangis..

"Dibawah masih banyak tapi karena situasi kami tidak bisa mengangkat karena berat," katanya.

Sempat terkendala cuaca

Sebelumnya, proses pencarian korban yang dilakukan Indonesia Divers Rescue Team (IDRT) pada Minggu (10/1/2021) sempat terkendala cuaca.

Bayu Wardoyo yang merupakan Leader Indonesia Divers Rescue Team (IDRT) mengaku sempat menunda proses pencarian bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ 182 karena cuaca buruk di sekitar lokasi pencarian.

Kondisi cuaca di sekitar lokasi pencairan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu dilaporkan hujan lebat dan diwarnai angin kencang.

Baca Juga: Status WA Terakhir Kapten Afwan Foto Superman Sedang Sholat, Arie Untung Ceritakan Sosok Pilot Sriwijaya Air SJ-182: Beliau Ustaz, Selalu Pakai Kopiah Putih..

Pihaknya masih menunggu terlebih dahulu keputusan dari Basarnas.

Yang jelas, pihaknya berkomitmen untuk membantu para keluarga korban untuk mencari bangkai pesawat Sriwijaya Air SJY-182.

"Kita menunggu segala sesuatunya dari keputusan dari Basarnas, mungkin juga ini berkaitan dengan cuaca begini."

"Kita nggak tahu tapi yang pasti biasanya operasi bawah air batasnya sampai jam 4 sampai jam 5 sore, biasanya abis itu kita nggak ada," ungkapnya.

Baca Juga: Lekat dengan Peci Berwarna Putih, Kapten Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air Sj-182 Dikenal Sosok yang Rajin Beribadah, Ketua RT: Orangnya Baik Banget

Pasalnya, ia menuturkan, keselamatan para penyelam menjadi salah satu prioritas dari operasi kali ini.

Tingginya ombak membuat kapal Negara (KN) SAR Basudewa yang ditumpangi para penyelam menghentikan aktivitasnya sementara.

Tak hanya itu, dari kejauhan, kapal-kapal pencarian yang bergerak dari TNI pun tampak terhenti.

Jadi, tidak ada aktivitas patroli pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan menggunakan perahu kecil. (*)

Tag

Editor : Amel